Aku tersenyum menatap seorang yang aku rindu, aku sudah menahan diri untuk tidak menemuinya tapi aku rasa rindu itu seperti membunuhku.
Dan kini aku melihatmu tersenyum, senyum yang aku rindu. Senyum yang bukan hanya untuk diriku saja. Rasanya begitu menyakitkan melihat orang yang kamu cintai tersenyum sangat manis dan memegang tangan orang lain.
Aku berulang kali menghembuskan nafas, rindu rasanya aku ingin memeluknya. Merasakan aroma khas darinya, perasaannya nyaman dari dirinya. Tapi kini aku sadar aku bukan siapa-siapa lagi untuknya, aku hanyalah seperpihan masa lalu.
Dia kini telah menjadi seperti bintang, sulit diraih.
Rasanya begitu sesak, aku tidak bisa membencinya. Melihat dia bahagia membuat hatiku menjadi bahagia bodoh bukan.
Aku masih ingat pertemuan kita pertama, aku yang sedang keluar berjalan-jalan melihatmu bermain gitar dijalanan sampai tatapan mata kita bertemu. Pertemuan-pertemuan yang tidak sengaja seperti takdir membuat kita menjadi dekat dan menjalin hubungan. Waktu itu sangat bahagia sekali, sampai suatu kata keluar dari mulutku.
Aku tahu mungkin akulah yang menyakitimu, mungkin terdengar konyol tapi aku tidak ingin kamu menghentikan mimpimu demi aku. Mimpimu adalah masa depan untukmu dan aku belum tentu menjadi masa depanmu.
"giliran selanjutnya" ucap seseorang mengagetkanku, semakin dekat aku denganmu. Jantungku masih sama gila seperti dulu saat kita masih bersama. Apa hanya aku yang masih merasakan ini.
Kini kamu didepanku tersenyum dengan wajah tampanmu, rasanya begitu rindu. Air mata mengalir.
"kamu sakit?" ucapnya lembut mengusap kepalaku dan aku hanya mengeleng, aku menyodorkan sebuah album untuk ditanda tanginya.
"kalau sakit kenapa kesini? Bisa lain kali bukan, kesehatanmu utama" ucapnya lembut, dan aku mengangguk.
.
.
Rasanya begitu lega bisa bertemu dengannya setidaknya rindu sedikit berkurang, aku membuka maskerku dan tersenyum.
Kutatap tanda tangannya yang aku dapat tadi lalu membaca tulisan tersebut membuat dirinya bingung, kenapa dia tahu aku?
Sudah lama tidak bertemu Park Sooyoung
Jangan sakit ya, setelah ini kamu pulang dan istirahat jangan lupa minum obat
Nomerku masih sama seperti dulu
- Jae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
