Bobby sedang mengerjakan lirik rap yang akan dirinya nyanyikan untuk kolaborasinya dengan salah satu personil girlband yaitu Joy redvelvet. Sebenarnya dirinya sudah mengenal akrab dengan Joy membuat dirinya tidak canggung.
Joy perempuan yang ceria, cantik dan bertalenta. Dirinya ingat pertemuan pertamanya dengan Joy saat dirinya gagal debut membuat dirinya ingin menyerah. Bobby tidak sengaja bertemu dengan Joy yang sedang duduk sendirian di dekat sungai han dan sejak saat itu mereka menjadi akrab.
"dor" teriak seseorang menganggu kosentrasinya, Bobby yang awalnya mau marah tapi melihat Joy yang tersenyum membuat dirinya tidak jadi malah. Terkadang senyum Joy seperti sihir untuknya, saat perempuan itu tersenyum membuat dirinya ingin ikut tersenyum.
"aku lelah sekali oppa" ucap Joy menyandarkan kepalanya dimeja.
"kalau lelah kenapa kesini, aku bisa mengirim kamu email hasilnya"
"aku disuruh manager kesini, kamu tahu seberapa perfeksionis SM. Membuatku kadang merasa gila tapi aku bersyukur" gerutu Joy
"alasan saja bilang saja sudah merindukanku" ucap Bobby tersenyum
"sejak kapan kamu menjadi percaya diri begini" ucap Joy mengelengkan kepalanya tidak percaya, Bobby yang terkenal pemalu dihadapan perempuan bersikap percaya diri didepannya.
"coba dengarkan ini menurutmu bagaimana, ini sudah aku edit sedikit agar sesuai dengan warna suaramu" ucap Bobby memasangkan earphone.
"Woow, keren luar biasa sekali kamu oppa" puji Joy, dirinya benar-benar merasa cocok dengan lagu yang telah diaransement oleh bobby.
"ehm ehm maaf ganggu" ucap seseorang baru masuk kestudio dengan kaos kuning dan celana training kuning.
"hay kim Hanbin sudah lama tidak bertemu" ucap Joy tersenyum,
"mau apa lo kesini, ganggu aja"
"gue disuruh papi YG biar lo gak godain anak orang, " ucap Hanbin duduk dilantai menatap bobby dan Joy bergantian.
Sebenarnya Hanbin datang hanya sebuat alasan saja, entah kenapa mendengar Bobby dan Joy sedang berada di studio berdua membuat pikirannya kemana-mana.
Awalnya Hanbin tidak menyukai Joy, baginya Joy adalah artis SM yang manja dan modal kecantikan saja selain itu kedekataannya dengan salah satu personil boyband yang membuat dirinya bertambah benci.
Tapi pertemuannya disugarman membuat dirinya menyadari sesuatu daya tarik Joy, mungkin selama ini dirinya merasa cemburu karena tidak bisa dekat dengan Joy.
"abikan saja dia , anggap setan" bisik bobby dan Joy melirik Hanbin sekilas lalu fokus kembali.
.
.
Hanbin membantu Bobby dan Joy memproduseri rekaman mereka berdua, Bobby merasa heran dengan Leadernya. Hanbin yang mengenal dua perempuan ibu dan adiknya, serta mencintai salah satu aktris.
Bobby berfikir mungkin Hanbin merasa kesepian dan butuh hiburan. Suka? Cinta? Apa hanbin mencintai Joy? tapi kalau itu tidak boleh.
"bagaimana?" tanya Joy yang dari tadi gatal ingin bicara karena Hanbin diam padahal dirinya telah selesai menyanyikan partnya.
"hah" ucap Hanbin kaget, Hanbin dari tadi tidak fokus tidak mendengarkan suara Joy malah memperhatikan wajah Joy. tidak biasa Hanbin tidak profesional seperti sekarang.
"ulang lagi" ucap Hanbin lembut membuat Bobby bisa melihat wajah kesal dari Joy dan wajah polos Hanbin tanpa dosa.
"sabar Joy, dia emang jadi diktrator " ucap Bobby setidaknya bisa menghibur Joy, Bobby tahu kalau Joy benar-benar kelelahan karena baru pulang dari syutingnya. Belum lagi Hanbin yang menyuruh Joy mengulang lagu tersebut lebih dari 10 kali.
"gimana" ucap Joy selesai menyanyikan part tersebut.
"ul" ucapan Hanbin terpotong
"udah bagus kok Joy, kamu pulang aja istirahat. Kamu kelihatan capek banget" ucap Joy
"gue gak apa-apa kok" jawab JOy
"kalo lo sakit gimana, gue anter deh" ucap Bobby mengandeng Joy keluar dari studio meninggalkan Hanbin yang bingung.
"hyung rekamannya belum selesai" ucap Hanbin mencari alasan, harusnya dirinya menyetujui kalau dirinya yang akan menjadi patner Joy tapi dirinya waktu itu belum tahu kalau itu Joy dan malas kalau dibully member lain terutama Junhoe dan Chanwoo.
.
.
"lo kenapa sih, gak fokus kaya tadi" tanya Bobby setelah pulang mengantar Joy pulang
"gak tahu hyung" ucap Hanbin
"lo suka sama Joy" tanya Bobby
"gak hyung " ucap Hanbin
"syukurlah, lo mau tahu sebuah rahasia gak?" ucap Bobby
"apa?"
"sebenernya gue pacaran sama Joy, karena lo leader gue percaya lo bisa jaga rahasia" ucap Bobby senyum.
"hah? Serius"
Bobby mengangguk membuat Hanbin merasa sangat hancur sekali. Bobby bisa melihat senyum kecut dari sahabatnya lalu menepuk bahu Hanbin dan meninggalkan Hanbin dengan patah hatinya.
Baru aja jatuh cinta tapi udah terjun duluan batin Hanbin.
.
.
.
Personal Chat:
Bobby :
Gue udah bilang Hanbin kalo kita pacaran
Joy:
Makasih dan maaf udah ngelibatin lo
Bobby :
Anak itu kelihatan hancur banget, gak tega tadi ngomongnya
Joy:
Lebih baik gitu oppa, dari pada dia suka sama aku
Bobby :
Sekarang kasih alasannya
Joy :
Karena aku suka dia dan gak mau nyakiti seseorang,
kalian gak ribut kan ya?
Bobby :
Hanbin doang mah gampang, kalau ribut atau ngambek sama gue tinggal bilang nyokapnya
eh Hanbin walau ogeb tapi bisa mikir
.
.
.
.
Ditempat lain
"Joy pokoknya gue besok mau nyatain cinta ke Hanbin" ucap seseorang disamping Joy dengan senyum manis diwajahnya
"semangat Seulgi" ucap Joy
"tapi kalo ditolak gimana? Tapi dia bilang di variety show suka sama aku trus ini semua perkataannya kaya aku iyakan" ucap Seulgi
"iya iya gak usah diraguin" ucap Yeri semangat
