BACA YANG PART SATU DULU KALAU LUPA CERITANYA WKWKWK
.
.
.
.
.
Menyesal mungkin tidak ada gunanya lagi, cemburu dan marah menguasai dirinya membuat dirinya tidak bisa merasakan kasih sayang yang tulus yang diberikan mantan suaminya.
Perceraian yang disesali karena keputusan bodohnya membuat dirinya semakin terpuruk setelah mengetahui fakta sebenarnya.
Lelaki yang sangat mencintai dirinya, lelaki yang selalu mengutamakan dirinya tapi kini hanya tinggal kenangan bersama rasa sesal dihati.
Hal yang mustahin yang baru saja dirinya dapat harusnya menjadi kabar bahagia untuknya dan mantan suaminya Taehyung.
Joy mengusap perutnya yang masih datar, bahagia tentu dirinya bahagia. Awalnya dirinya tidak percaya kalau hamil karena sebelum dirinya dan Taehyung menikah. Joy dinyatakan tidak bisa hamil tapi Taehyung menerima dirinya.
Menerima segala kekuranganya , menyakinkan dirinya kalau tidak apa-apa. Lelaki akan selalu disampingnya sampai tua mesti tanpa anak. Taehyung sangat mencintai Joy, perempuan yang mendukungnya dari nol. Disaat orang lain memandang remeh kearah Taehyung sampai banyak orang yang menghormati Taehyung karena kesuksesaannya seperti sekarang, Joy selalu disampingnya.
Tapi karena Joy dibutakan dengan amarahnya sehingga tidak tahu mana yang benar dan salah sehingga memutuskan hal yang salah.
Satu kenyataan yang membuat dirinya semakin terpuruk, anak Taehyung yang sekarang bersama Taehyung adalah hasil kesalahan dirinya.
Andai dulu dirinya tidak kabur karena malu dengan Taehyung mungkin Taehyung tidak melakukan kesalahan itu.
Flasback
Joy sangat lelah saat pulang dari pengadilan, hatinya sangat sakit tapi dirinya tidak peduli. Joy sangat membenci Taehyung, lelaki yang dirinya percayai selama ini malah menghianati dirinya mempunyai bayi dari perempuan lain.
Tentu wanita mana yang terima dan harus merawat bayi tersebut. Joy tahu kalau bayi itu tidak salah tapi setiap melihatnya membuat dirinya sangat marah.
Apalagi perkataan Taehyung yang mengatakan kalau dirinya tidak bisa hamil membuat dirinya sadar, atau mungkin itu rencana halus Taehyung untuk perpisah dengannya. Sebelum Taehyung mengajak bercerai, Joy tetap dengan egonya sehingga dirinya yang mengajukan untuk bercerai.
Seorang perempuan dengan raut wajah yang pucat serta memakai kupluk dikepalanya mengampiri Joy.
Plak
Sebuah tamparan mengenai pipi Joy membuat Joy kaget sekaligus marah.
"kak Irene apa-apaan?, datang-datang menampar aku"
"aku tidak percaya kamu wanita yang jahat, kamu tidak kasian Taehyung dia sangat mencintaimu"
"kalau dia mencintaiku, dia tidak selingkuh sehingga menghasilkan anak"
"kamu ingat waktu kamu kabur waktu kamu mengetahu kalau kamu mandul, kamu tahu betapa frustasinya Taehyung"
Irenepun menceritakan apa yang terjadi, membuat Joy terpaku dan Irene yang menjadi korbannya. Irene menyayangi Joy sehingga tidak mengatakannya dan kondisi Irene sekarang yang tidak bisa merawat bayi tersebut. Padahal Irene sendiri sudah mempunyai tunangan yaitu kakak Taehyung, yaitu Bogum.
Irene awalnya ingin merawat anak itu sendiri, berharap kalau dirinya akan baik-baik saja tapi makin lama kondisinya makin memburuk membuat Irene terpaksa meletakan bayi di depan apartemen Taehyung, dirinya percaya kalau Joy perempuan yang baik. Mampu memberi kasih sayang terhadap anaknya dan Taehyung.
Irene kabur dari rumah sakit untuk menemui Joy dirinya berlari menuju pengadilan tapi sia-sia dirinya terlambat, kepalanya sudah pusing bersyukur dirinya mengingat tempat persembunyian Joy saat sedang ada masalah.
Irene menunggu Joy didepan pintu dan dirinya benar-benar marah ditambah kepalanya yang terasa pening, setelah menceritakan itu darah keluar dari hidung Irene dan perempuan itu pingsan meninggalkan sebuah surat kalau seandainya waktu tidak mengijinkan dirinya bercerita.
Flackback OFF
Joy menutupi dirinya mengunakan tudung, melihat Taehyung dari jauh yang menghadiri pemakaman Irene. Terlihat Taehyung sedang menenangkan kakaknya Bogum, Irene yang tiba-tiba menghilang kini tinggal gundukan tanah.
Penyakiti Irene yang tidak seharusnya melahirkan seorang bayi membuat makin lama tubuhnya semakin rapuh, ditambah lagi kemarin menemui Joy untuk menjelaskan semuanya.
Joy sangat malu kepada dirinya sendiri, dirinya benar-benar menjadi wanita yang jahat. Karena keegoisannya semua menjadi begini.
Joy memilih egois lagi, merawat calon anaknya sendiri. Berharap kalau Taehyung menemukan seorang perempuan yang layak untuknya tidak seperti dirinya.
Joy melangkah mundur meninggalkan semua orang yang tengah berduka dengan air mata dan penyesalan dalam dirinya.
.
.
Taehyung menatap foto pernikahannya dengan Joy terlihat jelas senyum Joy yang indah, hatinya benar-benar hancur. Tega-teganya dirinya menyakiti Joy, perempuan yang sangat istimewa untuknya.
Mungkin kesabaran Joy kepadanya telah habis, Taehyung ingin egois memiliki Joy tapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa dirinya benar-benar sudah tidak layak untuk Joy.
"Pak anda baik-baik saja" ucap Yeonwoo babby sitter anak Taehyung, tapi Taehyung tetap diam menatap kosong foto pernikahan tersebut.
"Anda harus sabar, perempuan seperti dia memang tidak pantas untuk lelaki sebaik anda. Dengan bayi saja" ucapan Yeonwoo terhenti karena Taehyung membanting gelas ke tembok
"Aku membayarmu untuk merawat putraku bukan ikut campur urusan pribadiku" ucap Taehyung penuh penekanan meninggalkan Yeonwoo yang mengepalkan tangannya kesal.
"Oh ya satu lagi lebih baik kamu bereskan barang-barangmu dari sini, aku tidak membutuhkanmu" ucap Taehyung berbalik.
Taehyung memutuskan memecat babby sitter tersebut karena dirinya tidak suka perkataan yang merendahkan Joynya. Joy tidak sejahat itu, Joy begitu karena dirinya. Dirinya yang membuat Joy menjadi begini semua salah dirinya.
Joy perempuan yang paling baik dalam hidupnya.
Semakin hari Taehyung seperti robot, sikapnya semakin lama semakin dingin, bagai raga tanpa jiwa. Namun dirinya tetap menjadi sosok ayah didepan putra kecilnya setidaknya bisa sedikit menghiburnya. Taehyung tidak membenci anaknya, dia tidak salah yang jahat adalah dirinya dan sampai sekarang Taehyung tidak tahu siapa wanita itu.
Sedangkan putranya diasuh oleh ibu Taehyung, wanita paruh baya itu merasa sangat khawatir dengan kondisi putranya.
Keberadaan Joy yang hilang bagai ditelan bumi, setelah perceraian Taehyung dan Joy membuat Ny Kim tidak bisa menghubunginya. Sebagai perempuan tentu siapa yang tidak terluka tapi melihat putranya begitu tidakkah Joy melihat seberapa besar Taehyung mencintai Joy.
Ny Kim ingin membenci Joy tapi semua memang salah Taehyung, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Anak yang pertama kehilangan seorang yang dicintai karena sakit parah dan Taehyung kini begini.
Kesalahan apa yang dirinya perbuat dimasa lalu membuat kedua putranya menderita seperti ini.
TBC