Waktu berlalu begitu cepat, kehidupan terus perputar tapi rasa sakit dan kosong masih menjadi bagian dalam hidupnya.
Hampir semua hal dirinya miliki tapi tidak dengan cinta, mencoba dan berusaha mencari pengganti tapi rasanya begitu sulit.
Taehyung menatap foto-foto yang diberikan ibunya, beberapa bulan berlalu sejak perceraiannya dengan perempuan yang dicintainya. Ny Kim selalu menjodoh-jodohkan dirinya dengan anak teman-temannya agar dirinya melupakan Joy.
Taehyung tahu niat ibunya baik tapi hatinya belum siap, dirinya sudah berusaha tapi semakin dirinya ingin melupakan Joy semakin kenangan-kenangan mereka berdua terputar dan kesalahan terbesar dirinya membuat mereka berdua berpisah.
Seperti sebuah karma terjadi pada dirinya, kesedihan terus berlanjut.
Taehyung duduk diruang tunggu, sepulang kerja dirinya dikabarai kalau putranya deman tinggi. Rasa takut muncul dalam hatinya, apakah Tuhan sedang memberi pelajaran kepada lelaki berengsek sepertinya. Mengambil satu persatu orang yang dirinya cintai.
Tubuh Taehyung merosok dilantai mengedengar kabar dari dokter, air mata mengalir dari matanya. Hancur hidupnya benar-benar .
"Taehyung bersabarlah" ucap seorang perempuan tersenyum memeluk Taehyung menenangkan lelaki tersebut.
Lelaki yang selama ini dirinya sukai, seberapa keras dirinya mencoba membuat hati Taehyung lulus tapi nyatanya begitu sulit dan disaat begini dirinya berharap Taehyung melihat ketulusan hatinya.
Beberapa detik kemudian kesadaran Taehyung hilang, dirinya terlalu shock menerima kabar tersebut membuat dirinya pingsan.
.
.
Ny Kim meruntuhkan egonya untuk menemui Joy, dirinya yakin kalau hanya Joy yang mampu membuat putranya kembali kesedia kala.
Melihat Taehyung yang selalu mengamuk dan mabuk-mabukan membuat hatinya terasa pedih, beruntunglah orang tua Joy mau memberi alamat putrinya.
Ny. Kim tersenyum melihat Joy yang sedang tersenyum mengajari beberapa anak-anak kecil untuk belajar. Jujur dirinya terkadang merasa tidak adil, kenapa Taehyung harus menderita sedangkan Joy terlihat begitu bahagia.
Kenapa seolah-olah Tuhan hanya menyiksa Taehyung, padahal kesalahan Taehyung tidak disengaja. Marah tentu dirinya sangat marah tapi yang sekarang dibutuhkan Taehyung adalah Joy. dirinya sadar yang selama ini selalu ada untuk Taehyung adalah Joy sedangkan dirinya hanya sibuk dengan kegiataanya sendiri tanpa memperhatikan Taehyung.
Sejak suaminya meninggal Ny Kim memilih jalan yang salah agar cepat memperoleh uang, Taehyung selalu berbuat onar tapi semenjak bertemu dengan Joy. Ajaibnya Taehyung berubah menjadi lelaki yang baik.
"Joy" ucap Ny Kim mendekati Joy yang sedang makan siang
"tante" ucap Joy tersenyum canggung, Joy berharap Ny Kim tidak tahu kalau dirinya hamil anak Taehyung.
Joy benar-benar merasa begitu bersalah, rasanya dirinya tidak sanggup bertatap muka dengan Ny. Kim.
Joy kaget karena Ny Kim duduk bersimpul didepannya.
"tante, ayo berdiri" ucap Joy, harusnya dirinya yang meminta maaf bukan perempuan paruh baya didepanya
"tante akan berdiri, asal kamu mau menemui Taehyung" Joy bingung sekali dan mengangguk setuju membuat Ny Kim Tersenyum lega tapi entah kenapa Ny Kim merasa akan melakukan sebuah kesalahan.
.
.
Didalam perjalanan Ny Kim menceritakan apa yang terjadi membuat Joy, berharap kalau cerita itu hanyalah bualan.