Pertemuanmu pertama kali dengan Hyunjin adalah saat kamu sedang membayar sebotol air di kantin.
Hyunjin berdiri tepat dibelakangmu.
Badannya yang tinggi membuatmu harus sedikit mendongak agar dapat melihat wajahnya.
Karena Hyunjin menghalangi jalanmu untuk pergi, kamu berjalan ke kiri, Hyunjin juga ke kiri secara bersamaan.
Lalu, kamu berjalan ke kanan, dan lagi-lagi Hyunjin juga berjalan ke kanan.
Kamu pun berdiri diam, melihat apa yang akan Hyunjin lakukan selanjutnya.
Tanpa disangka-sangka, Hyunjin juga diam dan melihatmu. Kamu pun membalas tatapannya. Terjadilah adu tatapan diantara kalian.
Hyunjin melihat ke arah saku bajumu yang tertera papan namamu disana. Dia membaca namamu.
Setelah itu, dia menyapamu.
"Salam kenal, kak. Aku tau, kamu adalah kakak seniorku." Katanya.
"Kalau tau aku adalah kakak seniormu, tolong beri aku jalan, bisa?"
Hyunjin pun bergeser dan mempersilahkan kamu untuk lewat.
Setelah jalan beberapa langkah, Hyunjin tiba-tiba berteriak.
"Kita akan berjumpa lagi nanti, kak!"
Kamu hanya menggelengkan kepalamu melihat tingkahnya. Mengapa ia berteriak ditengah kantin seperti ini.
Kamu pun kembali duduk dibangku bersama teman-temanmu.
Saat ini sedang berjalan menuju ruang guru untuk mengantar buku latihan sejarah anak-anak kelasmu.
Karena kamu adalah orang yang terakhir mengumpulkan tadi, maka kamu harus mengantarkannya ke ruang guru.Buku latihannya itu sangat banyak dan lumayan tebel, jadi kamu sangat keberatan membawanya.
Sialnya, di waktu-waktu seperti ini ada saja orang yang menyebalkan tidak sengaja menyenggol bahumu saat sedang berlari.
"Woi, brengs..." Kamu pun dengan cepat menutup mulutmu karena ini masih di lingkungan sekolah. Mengumpat itu tidak baik, bisa saja ada guru yang mendengar nantinya? Lalu, nilaimu diturunkan. Tidak baik untuk rapormu.
Selagi membereskan buku-buku yang sudah terlanjur berantakan di lantai, ada seseorang yang membantu memungut buku-buku tersebut.
Kamu pun melihatnya.
Ternyata itu adalah Hyunjin. Si adik kelas yang kamu temui tadi siang di kantin.
Hyunjin memberikan beberapa buku yang ia pungut tadi kepadamu.
"Thanks." Ucapmu singkat padanya.
"Aku sudah bilang kan, kak. Bahwa kita akan bertemu lagi." Balasnya dengan senyuman yang tipis.
Kamu hanya menggumam lalu meninggalkannya dan menuju ruang guru.
Keluar dari ruang guru, Hyunjin ternyata menungguimu.
"Ngapain lo masih disini?"
"Nungguin kakak keluar dari ruang guru."
"Yaudah, kan sekarang gue udah keluar."
"Kakak mau aku antar balik?" Tanya Hyunjin.
"Nggak usah."
Tiba-tiba, Hyunjin mengulurkan tangannya dan memperkenalkan dirinya.
"Aku Hyunjin."
Kamu bingung melihatnya, tapi tetap membalas uluran tangannya sambil menyebutkan namamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE 2.0
FanfictionA little bit fluffy. Hati hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2018