Hai akhirnya author bisa bikin chapter 2 ini. maaf misalkan terlalu lama updatenya.
soal gw terlalu sibuk sekarang, karna yah gw dah kelas 9.jadi sabar aja yh nunggu nya.
Oh ya "HAPPY READING GUYS "😘😚🎉🎉
author pov.
Skipp...
Akhirnya farellia dan keluarganya sudah sampai di Indonesia.
Dan mereka akan tinggal di Jakarta. Saat farell sudah sampai dirumah barunya.
Dia dan ibunya sedang merapihkan rumahnya dan memasuki pakaian mereka dikamar nya masing-masing.
Sedangkan ayah nya sedang membelikan makanan untuk mereka santap hari ini.
Farellia pov.
" akhirnya selesai juga, hari yang melelahkan..." ucapku sambil merebahkan tubuhku yang lelah ini di kasur empuk.
" Tapi kok, aku merasakan pusing yah? mungkin ini karna akunya aja yang terlalu kecapean. mendingan aku istirahat aja dulu. " ucapku sambil menutup mataku perlahan.
Tiba-tiba aku sesuatu yang menetes dari hidungku.
Aku pun membuka mataku lagi dan memegang hidungku, Aku sungguh terkejut.
" Kenapa Hidungku berdarah? mungkin ini hanya mimisan biasa... " Aku menganggap ini hanya mimisan biasa seraya berjalan menuju ke kamar mandi yang ada didapur dan menutupi hidungku yang masih mengalirkan darah segar.
Saat aku ingin ke kamar mandi ada tangan yang memegang pundakku, refleks akupun membalikkan badanku.
"Sayang! Kamu kenapa?..." ucap mama ku dengan nada khawatir.
" Gapapa mah, jangan cemas. Aku baik baik aja kok..." ucapku.
" tolong buka tangan kamu itu! apa yang sedang kamu tutupi? hidungmu kenapa... " ucap mama ku sambil memegang tanganku, dan memaksa untuk dibuka.
" Sayang kamu hidungnya berdarah? Terus wajah kamu pucat sekali. bentar mamah ambil tissue dulu... " ucap mama sambil berlari mengambil tissue.
" Nih tissuenya... " kata mama.
" Makasih mah.. " ucapku sambil mengelap darah yang ada dihidungku.
" Apa perlu di periksa ke rumah sakit.. " ucap mama dengan penuh rasa takut.
" gak usah mah, lagian ini cuma mimisan biasa..." ucapku menenangkannya.
" Tapi wajah kamu pucat... " Ujar mama.
" Ini cuma kecapean doank mah, udah gak usah khawatirin Aku...." balasku meyakini lagi mama yang sedang khawatir.
" yaudah, kalo begitu kamu makan dulu gih. papa udah beliin makanan tuh.." ucap mama.
Akhirnya aku dan mamaku langsung ke meja makan. disana kami sambil berbincang-bincang soal sekolahku.
" farel, besok kamu sudah mulai masuk sekolah... " ucap papa.
" Hah?? Uhuk uhuk... " Aku langsung tersedak setelah mendengar itu .
Lalu aku mengambil segelas air dan langsung meneguk air minum itu sampai habis.
" Sayang kalo makan pelan pelan.. " ucap mama.
" papa, kok cepet banget masuknya. perasaan aku belum daftar masuk sekolah.. " Kataku.
" papa yang sudah mendaftarkan kamu kesekolah itu. soalnya itu sekolahanya milik om zaki paman kamu. sebelum pindah kesini papa sudah telfon om zaki untuk ngedaftarin kamu ... " ucap papa panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
ChickLit~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...