|57|| So hurt

38 4 0
                                    

Next story'....

Disaat aku mencintaimu, disaat aku percaya padamu dan yakin kamu adalah orang yang membuatku bahagia.
Tapi kamu telah membuktikan bahwa aku salah dalam memilih aku keliru.

- Farellia Cantika.


Author POV.

Kini Rasya berada di rumah sendirian, sehabis pulang sekolah. Bunda dan ayahnya sedang kerja sedangkan kak harris sedang ada matkul Siang di universitas nya yang melanjutkan ke jenjang S2 setelah lulus dari Perancis.

Ia sekarang sedang mengkhawatirkan keadaan farell yang belum juga pulang padahalkan seharusnya yang pulang duluan itu farell bukan Rasya.

Rasya hanya duduk di kursi yang ada di teras sambil menunggu kedatangan adiknya. Sungguh ini baru pertama kalinya dirinya terlalu khawatir dengan adiknya itu. Biasanya juga biasa aja, sekalipun itu pulang telat pasti ada yang nganterin. Tapi ini? Kenapa rasanya resah tak karuan.

Lalu Rasya mencoba menghubungi farell, tapi sambungan nya selalu tak terhubung. Kini ia mencoba menghubungi Nanta.

" Ayo nan, jawab!!.." gumam nya kecil.

" Hallo kak? Kenapa?.." ucap Nanta di sebrang sana.

" Lo liat farell gak? Atau Lo tadi Bareng sama dia gak?.." tanya Rasya dengan penuh rasa khawatir.

" Tadi saya sempet telpon farell, dia kerumah temennya. Terus saya tawarin mau di jemput gak, tapi dia nolak terus..." Jelas Nanta.

" Kenapa Lo gak jemput aja gitu, gausah ngikutin dia. Farell tuh orangnya keras kepala.." ucap Rasya frustasi.

" Maaf kak, tapi dia nolak terus. Terus kata farell dia lagi dijalan menuju rumah.." ucap Nanta meyakinkan.

" Oh gitu, yaudah deh. Makasih yah.."

" Iya sama sama.."

Rasya langsung mematikan telponnya, dan ia tetap menunggu di depan rumah.

" Kalo gue gak sekolah tadi, udah gue anter terus gue tungguin di sekolah nya biar kek anak TK .." gerutu Rasya kesal.

Tiba tiba ada mobil yang terparkir di depan pagar rumahnya.

Rasya langsung melihat kedepan untuk memastikan orang itu siapa?.

Saat keluar Rasya mendapati Rakha yang habis keluar dari mobil, Rasya langsung membukakan pagar rumahnya.

" Rak-.." Rasya ingin memanggilnya tapi tidak jadi karena syok melihat adiknya yang sedang di tuntun jalan oleh Rakha.

" Nih adik Lo.." ucapnya yang langsung mendorong Farell ke Rasya. Rasya langsung melihat wajah adiknya yang babak belur dan hidungnya juga mengeluarkan darah.

Farell sudah sadar dari pingsannya dan dirinya langsung mendekap dalam pelukan Rasya.

Rasya yang sudah termakan dengan emosinya. Rasanya ingin baki hantam oleh orang yang berada di hadapannya, yang berani melukai adiknya.

Rasya juga merasa aneh dengan Rakha, tidak biasa berbicara dengan yang lebih tua menggunakan kata Gue-Lo. Ia sempat menyimak saat ia berbicara.

" Kak aku sakit, kakak lindungin aku sama papah..." Gumam kecil farell di balik pelukannya sambil terisak dan itu masih terdengar oleh Rasya sendiri.

" Kakak akan lindungin farell, kamu masih bisa berdiri gak? Lepas sebentar ya dek.." ujar Rasya. Jika Rasya cara berbicara sudah Aku-kamu berarti dia sangat serius.

Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang