Next story'....
Kebohonganmu itu adalah sebuah kesalahan. salah paham yang begitu menyakitkanmu.
Mengapa kau tidak jujur saja?
Jahat!.- Farkha.
Author POV.
Rumah yang tampak hening suasananya. seperti kesunyian yang mengarungi kehidupan.
Bentuknya sederhana, klasik namun tampaklah luas halaman itu. Rumah ini bernuansa baru baginya. Pindah rumah, adalah keputusan baginya untuk kebaikan.
Kamarnya yang terlihat rapih, dengan susunan foto yang sudah terbingkai di tata rapih di meja panjang yang terlihat klasik.
Tak jauh dari rumahnya dulu, hanya saja berbeda komplek, yang berjarak 25 kilometer dari sana.
Sekarang Kesendirianlah yang sering menemaninya. tawanya hilang, senyumanya hilang, seperti diserang rasa kerinduan yang mendalam.
Dua bulan sudah berlalu, semenjak ia terakhir berjanji untuk pergi dari sana dan akan kembali jika ia sudah menemui buktinya.
.
.
.Langkah kakinya melangkah menuju laci kecil. Ia menarik gagangnya, lalu tangannya bertindak untuk mengambil sebuah buku diary.
Buku yang tampak usang dan berdebu itu, terlihat seperti tak pernah di sentuh telah sekian lamanya. Perlahan tanganya mengusap pelan buku yang berdebu itu sambil meniupnya perlahan.
Kemudian dirinya duduk di pinggir ranjang tidurnya. Perlahan lembaran diary itu terbuka. Senyumnya mengembang di bibir manisnya setelah Melihat foto seseorang yang ia sayangi.
Setelah melihat foto itu ia kembali membuka lembaran selanjutnya. Tertera disana ada catatan diary namun berkalimat romansa layaknya puisi.
Dear RK.
Hari ini ada sepatah kata yang ingin ku sampaikan.
Kutorehkan perasaan ini, kedalam lembaran kecil.Perasaan yang tumbuh...
Layaknya embun pagi yang menetes.
Jikalau seperti Bunga Tulip yang mekar karena terkena sinarnya.
Kamu tau? itulah aku.
Aku bersinar saat kamu mulai menyentuh setiap helaian perasaanku.
Awalnya ku tak mengerti apa itu cinta?
Tapi kamu membuktikan bahwa aku bisa merasakannya.Tapi bersamamu, hanya bersamamu.
Hati ini telah menyatu layaknya air dalam samudra yang berbeda.
Perasaan cinta yang timbul entah darimana.
Jujur, pikiranku selalu terarah dengan bayanganmu.
Senyummu manis.
Sampai terasa dalam benakku.Cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
ChickLit~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...