Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]

|61|| Hate me?

Next story'...

" Nothing Like US "

Author POV.

Pria itu terus menangis tanpa isakan sambil menenggelamkan wajahnya di tangan dingin gadis itu sambil di genggamnya.

Air matanya membasahinya, kini ia tak sanggup melihat wajah pucatnya. Ia masih tidak ikhlas dengan semua takdir ini. Dia masih memejamkan matanya, jari jari pria itu sambil mengusap punggung tangan gadis itu.

" Rakha?..." Suara lirih itu?.

Jari jari mungilnya itu sedikit bergerak. Rakha merasakan hal itu di pipinya. Ia langsung mendongakkan kepalanya, senyum muncul di bibir manisnya itu.

Bruk..

Rakha langsung memeluk tubuh farell yang sudah lemas.

Ya! Farell tersadar, padahal tadi dokter sudah bilang kalau dirinya telah tiada.

Matanya terbuka sedikit untuk menerima setitik cahaya.

" Gue tau Lo akan kembali, gue gak sanggup kehilangan Lo tembem..." Rakha langsung melepaskan pelukannya.

Rakha mengusap air matanya, kemudian ia sedikit terkekeh kecil.

" Gue tau, gue cengeng. Gue panggil dokter aja yah, ngasih kabar baik.." Rakha mengusap lembut puncak kepala farell, senyumnya juga tak lepas dari bibinya.

Farell menatap wajah Rakha dengan tatapan kebencian. Ia langsung memalingkan wajahnya dari pandangan Rakha.

Saat Rakha baru selangkah ia ingin keluar.

" Gausah panggil dokter! bagus aja tadi gue pergi. Biar gak ngerasain lagi pengkhianatan Lo itu..." Farell berbicara dengan bernada sinis.

Rakha berhenti melangkah, ia tak menoleh ke arahnya ia hanya menunduk.

Gue akan buktiin kalo gue gak salah:) ~ Rakha.

Lalu ia menghembuskan nafas panjangnya kemudian langkah kakinya berjalan lagi menuju keluar.

Farell sudah tidak mau menatap wajah Rakha, ia sudah sangat muak dengan peristiwa semua yang telah terjadi padanya.

Tak sadar air matanya keluar sedikit demi sedikit.

Sebenarnya gue sadar karena dengar suara Lo dengan air mata yang menyentuh kulit gue ~ Farell.

CLEKK....

Knop pintu terbuka dari ruangan farell, semua orang beralih menatap Rakha yang baru keluar dengan wajah kebencian mereka.

Sedangkan Rakha ia keluar dengan wajah yang berbinar sambil tersenyum.

Rakha menghela nafas.

" Farell sadar.." kata Rakha dengan wajah yang meyakinkan.

Semua orang yang menunggu seketika terkejut mendengar kabar itu, semua menunjukkan wajah sebenarnya terutama kedua orang tua farell dan kakaknya.