Next story...
Author POV.
Akhirnya mereka sampai di Ancol Beach. Cukup dekat perjalanan mereka dari rumah kesana. Dan rakha milih menggunakan motor agar cepat sampai.
" nih.." farell memberikan helmnya ke rakha.
Farell pun langsung berlarian mendekat kepantai dan merentangkan tangannya. Rakha hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum setelah melihat tingkah laku gadis itu seperti anak kecil yang senang diajak ayah nya liburan kepantai.
" kayaknya lo suka banget.." ucap rakha. sontak farell langsung menoleh kebelakang.
" bukan suka, tapi tempat seperti ini sudah menjadi temen gue.." ucap farel sambil menunjukkan seyumnya.
" lo suka dengan lautan.." farell mengangguk. Tiba-tiba farell menarik rakha. Rakha yang ditariknya pun hanya pasrah mengikutinya saja. Farell mengambil dua kayu.
" ini.." farell mengulurkan tangannya ke rakha.
Rakha mengambil kayunya. "Buat apa?.."
" gue punya kebiasaan, jika di pantai gue bakal tulis nama orang yang gue sayang atau sebuah harapan dipasir, jadi gue pengen lo nulis sesuatu dipasir..."
Rakha mengernyitkan dagunya sepertinya dia bingung.
" ayoo cepet.."
Rakha tersenyum " lo tutup mata dulu geh.."
" hih kenapa?.."
" udah ikutin aja.." farell hanya bisa menghela nafas nya pelan dan mengikuti perintahnya.
Rakha mulai menulis sesuatu disana.
" selesai. Buka matanya.." farell pun perlahan membuka matanya.
♡️FARELLIA AL-FATIH♡️
" ettt... apa apaan nama gue diganti.." ucap farell setelah membaca tulisan itu.
" you wanna be mine.." ucapan itu keluar dari mulut rakha. Pipi Farell sempat memanas.
" gini kita masih smp tapi-.." ucapan farell terpotong karna jari manis nya rakha menempel ke bibir farell.
" sttt... gue tau! Tapi ini yang gue harapkan. gue berharap lo jadi milik gue seutuhnya nanti disaat kita sudah dewasa. Gue gak tau kenapa pengen hal itu..." lalu tangan rakha meraih kedua tangan farell Dan menatap farell sendu seperti orang yang tidak mau kehilangan. Farell pun hanya membeku.
" maaf jika gue kurang ajar ke lo selalu posesif sama lo, cium pipi atau kening lo, meluk lo, sekarang? Megang tangan suci lo. Tapi ini yang gue rasain, gue sayangg banget sama lo. Mulai sekarang gue janji gak akan kurang ajar kelo lagi. Gue selalu disisi lo, setia sama lo, tapi lo janji jangan pergi dari gue.." farell mendengar suara rakha yang bergetar, serak seperti orang sedih.
Dia heran. Kenapa dengan nya? Apa yang terjadi?.
" satu lagi. Boleh meluk gak.." rakha mengucapkan hal itu dengan rasa canggung malu.
Belum sempat farell jawab, rakha langsung memeluknya. Farell hanya diam masih merasa aneh dengannya. Dia berucap seperti orang yang ingin pergi jauh sangat jauh.
Rakha menahan genangan air yang sudah berada dimatanya, rasanya gak ingin jauh dari nya. Iyah! Rakha akan pergi ke Amsterdam, belanda. Ia terpaksa pergi kesana selama dua bulan karena ini permintaan ayahnya yang sangat memaksa. Aneh bukan? Rakha tanya alasannya tapi ayahnya menjawab dirumah ini sedang tidak aman karena ada sesuatu hal yang berbahaya terjadi dikeluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
ChickLit~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...