______________ Farkha's ending'
Satu tahun kemudian......
Dear R
Ku tuliskan ini untuk pertama kalinya pada mu.
Saat itu....
Langkah kakiku menuju pada suatu arah bersama kawan ku saat itu. Ku tak sadar dengan kehadiranmu yang tiba tiba berada di hadapanku.
Saat tak sengaja diriku menabrak bahuku hingga ku jatuhkan bukumu yang membuat waktu itupun juga kesal. Tatapan mu begitu tajam, ucapanmu begitu sangat dingin.
Ku kira, kau memang aslinya seperti itu. Tapi ternyata tidak.
Di kala itu ku terkepung rintiknya hujan deras. Tubuh ku terdiam menunggu rendahnya hujan ini di halte sekolah. Suhu dingin ini sungguh menusuk kulitku.
Mataku seketika menangkap sesosok dirimu melewati diriku saat itu. Aku berteriak minta tolong. Tapi kamu tak berhenti. Awalnya ku sedih kamu terlalu dingin, malah bagi ku terlalu kelewat batas dinginnya dengan keadaan hari itu.
Ternyata salah, Kamu balik lagi ke arah ku.
Dengan menyodorkan sebuah jas hujan kepadaku.Sifat hangatmu terlihat kala itu.
Aku suka.
Kamu adalah seseorang yang punya banyak kejutan.
Misterius dan susah di tebak.
Emosional kamu suka berubah-ubah itu sungguh lucu bagiku.Pemaksa dan terlalu overprotektif.
Pemarah tapi membujuk duluan.
Itulah uniknya kamu.
Telah 4 Minggu kita kenal dan dekat. Tiada tak ketemu pada bulan ini. Kenangan mu dan aku tertoreh indah di benak ku kala ini.
Makasih sudah jadi teman ku
Ingat ini akan menjadi kenangan, ku akan selalu mengingat. Tapi ku tidak tau kamu akan mengingatnya atau tidak?.
Thanks R💖.....
For my self.
To him.Di senja kali ini, dia berdiri sendiri di balkon rumahnya. Ia menenangkan pikirannya sejenak setelah mengerjakan tunggakan tugas sekolahanya. Jari jarinya memijat pelipisnnya.
Dengan tangannya yang memegang buku diary berwarna putih dan hitam kali ini.
Ia beristirahat sambil membaca torehan kata tersebut yang di tuangkan kedalam buku diary itu.Menikmati angin malam seperti ini yang sangat sejuk dan nuansanya yang sunyi.
Sudah setahun ia melewati masa ini dengan hening, hampa dan sunyi. Dirinya mulai sibuk di sekolahnya yang di tingkat sekolah menengah atas.
Mulai ia mengikuti organisasi sekolah yaitu OSIS. Mengikuti ekstrakurikuler basket. Memang sesibuk inikah tugasnya di dunia?.
Tapi ini tidak ada apa apanya. Hatinya sepi tanpa kasihnya yang menemani. Dari banyaknya wanita yang mengejarnya tapi tak ada satupun yang ia dekati terkecuali memang seseorang itu adalah partner tugas di OSIS tersebut.
Pria itu menutup diary tersebut dengan pelan. Lalu kembali masuk ke dalam kamarnya.
Ia terduduk di tepi ranjang, memandang langit langit atap rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
ChickLit~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...