Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]

|58|| Trust Me!

Next story'.....

Author POV.

10.00 Am....

Kini semua keluarga farell sudah berkumpul di rumah sakit hingga teman temannya yang dulu berada di London rela datang kesini. Walaupun mereka sudah jarang komunikasi tapi rasa persaudaraannya sangat erat.

Mereka juga khawatir sampai rela datang ke Indonesia dari London dengan situasi yang dibilang sangat dadakan. Kalian masih ingat bukan? Dengan Nico, Camila dan Acha? Ya mereka memang benar benar sahabat yang tak akan pernah saling melupakan.

Teman teman farell juga berada di rumah sakit. Nanta, Reynold, Ditra berada dirumah sakit juga terkecuali yang belum datang adalah Kenzo dan Rakha.

Semuanya tampak sangat khawatir dengan keadaan farell karena keadaannya semakin parah.

" Tante sebenarnya farell itu kenapa?.." tanya Nico kepada mamahnya farell. Nico sudah menganggap farell seperti saudaranya gak lebih. Bahkan seperti adik kandungnya sendiri.

" farell sakit leukimia.." mendengar jawaban mamahnya farell. Nico Acha dan Camila langsung terkejut.

" Bagaimana bisa?.." tanya Acha dan Camila yang berbarengan. Tapi mamahnya farell hanya menggelengkan kepalanya.

Rasya yang mendengar ucapan mamahnya ia sangat ingin sekali membantah soal itu. Karena menurutnya adiknya kambuh seperti ini karena Rakha. Ya orang itu!

" Bukan karena itu aja. Dalang di balik semua ini adalah Rakha! Ya farell terluka karenanya! Ia pulang dari rumah temannya sehabis dari sekolah saat sampai rumah wajahnya babak belur karena nya.." jelas Rasya dengan wajah datarnya.

Kini Rasya seperti pria yang sangat dingin. Saat berbicarapun pandangan nya hanya melihat kedepan bukan ke yang lain. Ia masih sangat marah.

Semua nya yang berada di sana saat mendengar pernyataan dari Rasya tampak syok dan masih tidak percaya terutama dengan teman temannya Rakha.

Marcell yang juga mendengar ucapan dari anaknya. Rasya. Ia juga jelas tampak terkejut.

" Kak, kalau ngomong jangan asal yah. Gak mungkin Rakha seperti itu. Dia anak baik baik.." jelas Marcell, Ayahnya.

" gimana gak asal bicara yah, dia yang bawa farell pulang kerumahnya dengan keadaan babak belur! Dan dia yang mengancam nyawa Farell sendiri Ayah harus percaya itu.." Rasya menjelaskan hal itu sampai menitikkan air mata.

Rasya masih tak terima dengan Rakha tadi, ia gak mau adik satu satunya kenapa Napa.

Nanta, Reynold, Ditra, Vanessa dan Yolla langsung menghampiri kak Rasya.

" Apa beneran kak, bukannya Rakha di Belanda?.." tanya Nanta. Pikirnya seperti itu gak mungkin jika Rakha belum pulang ia bisa melukai farell. Lagian juga buat apa Rakha jahat sama farell, sedangkan dirinya aja sudah terlalu sayang.

" Dia sudah pulang 2 Minggu yang lalu dan kalian tau cowok yang berambut pirang yang menyebut dirinya sebagai Al, itu adalah Dia!! Dia tadi saat datang kerumah bersama farell, jelas jelas wajahnya sama, rambutnya sama. Siapa lagi kalau bukan Rakha? Kalian gak percaya? Berarti kalian berada di pihaknya..." jelas Rasya sedikit meyakinkan seraya menerka air matanya yang jatuh.

Semua nya pada tidak menyangka jika itu benar dirinya.

Termasuk juga Nanta dia juga tidak terlalu yakin. Nanta berfikir dan mengingat kembali. Setiap ucapan Rakha padanya kalau sudah bertentangan dengan farell ia sangat tulus dalam pengucapannya. Ia juga tidak percaya kalau Rakha akan melukai farell.