|52|| Berdukacita

43 4 0
                                    

Next story'....

" Mungkin bagimu ini sebuah pengkhianatan, tapi bagiku kebohongan ku itu adalah perjuangan demi kebaikan cinta..."

Hanya rindu~ Andmesh.

Author POV.

Sudah dua Minggu Rakha di rawat di rumah sakit. Sekarang dirinya di perbolehkan untuk pulang ke rumah. Disana dia di temani ibu dan ayahnya Kenzo. Kenzo pun juga berada disana.

Rakha yang merasa tak enak telah banyak merepotkan keluarga Kenzo. Biaya rumah sakitnya juga di bayar oleh ayahnya Kenzo.

Rakha yang sudah bersiap untuk pulang ke rumah Kenzo. Walaupun perban di kepalanya masih terbalut.

Dirinya sekarang hanya terdiam dan berada di hadapan jendela ruangan itu. Ia hanya memandangi indahnya taman rumah sakit ini.

" Rakha?.." seru ayah dan ibunya Kenzo berbarengan.

" Iya? Om? Tante? Ada apa?.." jawab Rakha sambil menoleh ke arah mereka seraya menunjukkan senyumannya.

" Kami siap membantu kamu kok, kami telah mendengar semuanya dari Kenzo apa yang telah terjadi sampai kamu begini. Ayah mu tega sekali dan kejam. menurut kami ini harus di laporkan ke pihak kepolisian. Apa kamu siap?.." ujar ayah Kenzo.

Rakha menghela nafas panjang. Lalu ia mengangguk.

" Siap Om, jika ayah salah dan melewati batas kriminal. Saya bersedia ayah saya akan dihukum. Biar ayah tau mana yang salah mana yang benar..." Ucap Rakha tersenyum.

Tiba tiba Kenzo datang entah dari mana dia.

" Terus kalo ayah Rakha di laporin, gimana sama kakaknya, Rakha dan bundanya?.." tanya Kenzo.

" Gak papa, apapun kami akan menerima resikonya.." ujar Rakha lalu tersenyum.

" Sini nak.."

ayah dan ibunya Kenzo merentangkan tangannya. Yang memberi kode bahwa mereka akan memeluk.

Rakha melangkah mendekati mereka dan menghamburkan pelukannya.

" Makasih, kalian baik sekali. Saya udah banyak merepotkan kalian kan..." Ucap Rakha.

" Enggak kok, kamu udah saya anggap sebagai anak kami sendiri.."

Rakha akhirnya melepaskan pelukannya.

" Makasih om Tante.."

Mereka hanya mengangguk dan tersenyum.

" Mah, pah? Kenzo sama Rakha bisa berdua doang boleh gak?.." pinta Kenzo.

" Boleh.."

Dan sekarang mereka hanya berdua di ruangan di mana Rakha di rawat. Rakha duduk di kursi yang ada di sana. Sedangkan Kenzo dia hanya berdiri di sampingnya.

Kenzo menatap sahabatnya itu dengan sangat lekat. Rakha yang merasa dirinya di tatap langsung menatapnya balik.

" Kenapa?.." tanya Rakha.

Kenzo melipat kedua tangannya yang di taruh di dada.

" Baru kali ini, gue nemuin kisah cinta yang rumit tapi abadi. Sebuah cinta yang ingin menyatu tapi selalu aja ada yang menghalangi. Cinta itu bisa bersama, tapi takdirlah yang mempermainkan..." Ucap kenzo. Yang selalu perkataan nya itu susah di mengerti.

" Seperti skenario berbentuk puzzle. Cinta Itu mudah namun di persulit. Selalu ada pihak ketiga atau keegoisan atau pihak keluarga yang menjadi rintangan. Maka dari itu puzzle itu susah untuk di rangkai..." Lanjut Kenzo. Seraya menyunggingkan senyuman.

Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang