Author mau ngasih tau. author mau manggil Harry Rakha al-Fatih, Rakha aja yah. Kalo nanti dikit dikit Harry Dikit-dikit Rakha, lama lama keselerok hehe:")) maklumlah;).
Next story...
Rakha POV.
" Rell aku pamit dulu yah, gak tau kenapa mendadak firasat aku ke kak elsa gak enak, ijinnya lama amat perasaan.." gue yang sedari tadi cemas entah kenapa tiba-tiba pikiran gue tuh kek Kaka gue.
Dia keluar lama banget gak muncul lagi.
" Yaudah gih, sana mending kamu samperin takutnya kenapa-kenapa kan.."
" Aku pamit dulu, oh yah jangan lupa makan, minum obatnya lagi yang rutin biar sembuh, istirahat yang cukup, jangan terlalu banyak beraktivit-..." Belum gue selesai ngomong udah di sosor aja sama si farell.
untung pacar gue kalo enggak, gue sosor Lo bibirnya. Canda ae.
" Iya iya pasti aku lakuin..." Farellia berucap dengan tersenyum.
" Om tante, saya pamit dulu yah..."
" Oh Iyah, hati hati yah nak pulangnya.." ucap mamanya farell. Gue pamit bersalaman.
" Assalamualaikum.." salam gue. Baru denger gue ngucapin salam Yee??. Hamba insyaf yaallahh. Oke abaikan.
" Waalaikumsalam.."
........
" Hihh Kaka gue kemana sih.." gue mulai mencari kak Elsa dari sudut ruangan rumah sakit.
" Kok Gak ada sih, keknya hmm.." gue berfikir lama. Biasaa, gue kalo lagi panik, otak gue kayak siput.
Taman!! Sebuah tempat yang muncul di otak gue.
Gue gak bakalan nyari kak Elsa kalo gue bawa kendaraan sendiri. Tapi ini gue lagi gak bawa. Jadi ya udah nyari sampe ujung kubangan.
Gue menuju ke taman, ternyata zonk gak ada orang sama sekali. Ini taman apa kuburan yak?!.
Mending gue telpon deh.
" Angkat kak, angkat pliss.."
" Halo Rakh.." suara kak Elsa diseberang sana
" Kak Elsa ada dimana sihh.."
" Hikss, Kaka ada di cafe sebrang rumah sakit..."
" Lah nangis?.. kak kenap-.."
Tut Tut Tut.
" Untung Kaka gue.. langsung gue samperin lah.."
Gue menuju cafe yang arahnya gak jauh dari sini.
Saat sampai, hey menemukan kak Elsa yang sesegukan.
" Ini kak Elsa ngapa yak.." pikir gue
" Kak Elsa,, eh kenapa Kaka nangis.."
kak Elsa hanya menggelengkan kepalanya.
" Gak papa.."
" Menangis tanpa sebab? Aneh! Pasti ada alasannya... Curhat aja kak ke aku ada apa.." gue rada kasian kalo kaka gue nangis terpilu.
" Penyebabnya ada di Harris..."
" Jadii kaka bener dulu punya hubungan... Tapi inti masalahnya ada dimana, atau mungkin kakak mau balikan tapi gak bisa karena aku sama farell pacaran. Oke kak aku mengalah. besok aku ngomong baik baik ke farell.."
sumpah ini gue langsung nyerah mengalah.
" Jangan gak usah.." larang dari kak Elsa.
" Hah? Kenapa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
ChickLit~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...