Next story...
Author pov.
Keheningan pun mengelilingi sekitar mereka.
Rakha berdehem..
" Ehmm... Rell masak yuk laper nih." Ajak Rakha yang langsung narik farell kearah dapur." Ehh... Emang Lo bisa masak?.."
" Udah ikut gue aja.." itu lah kebiasaan Rakha, semua kemauannya harus dituruti.
Setelah sampai dapur.
" Gimana kalo kita masak-.." ucapan Rakha terpotong.
" Masak telor aja, kalo itu gue bisa.." sela farell cepat.
" Itu gue juga bisa cantik, gimana kita masak nasi goreng aja.." Rakha masih memikirkan." Bisa gitu Lo masaknya?.." farell mengerutkan keningnya.
" Tinggal goreng aja gampang kan.." jawab Rakha santai sambil mencari bahan2 nya.
" Dihh, segampang goreng tempe gitu?,, Belum bumbunya dibikin.. sini lah gue bantuin..." ujar farell sambil mencari bumbu dapur nya untuk membuat sambal.
" oke, gue nyiapin nasi sama alatnya.." ujar Rakha.
Saat semuanya sudah dipersiapkan..
tiba-tiba Rakha membelalakkan matanya..
" RELL? LO MAU BUNUH DIRI !!.." Rakha mengatakan hal itu sebab farell menaruh cengek setan 14, bawang merah 4, bawang putih 5 di cobeknya. Gilaaaaa!!" Lagi selera aja .." jawab farell santai.
" gila Lo!! Lo mau gue sakit perut, Lo juga mau sakit Lo kumat lagi.." Rakha mulai ngedumel persis kek emaknya farell.
" Lah lah,kok dikurangin sih Rakha jangan plis plis.." rengeknya. rakha mengurangi cengek nya menjadi 5, bawangnya semua menjadi 2 siung aja.
" NURUT SAMA GUE!!.." bentak Rakha. farell terdiam saat dibentak dan tatapannya Rakha ke farell kini benar benar tajam.
" Lo ngebentak gue barusan?! BENTAK GUE LAGI SEKARANG!!.." ucap farell tak kalah keras dari Rakha. Kini mata farell mulai berlinang air mata. Rakha sekarang diam saja dia masih gak ngira sama kelakuannya tadi.
" Lo tau? Gue dari dulu gak bisa yang namanya dibentak, dikasar, gue lemah!!.." farell langsung menaruh bumbu dapur yang tadi ia pegang dengan kasar. Lalu melenggang pergi meninggalkan Rakha sendiri.
" Rakha!! Lo bego sumpah Lo bego banget.." kesal Rakha sambil mengacak-acak rambutnya.
" Ok!! Nanti gue minta maaf nya.. lanjutin aja masaknya .." gumamnya sendiri dan melanjutkan masak nasi goreng nya.
Farellia POV.
Aku pergi ke kamar ku dan langsung menutup pintunya dengan keras.
" Kok dia? bisa lupa atau gimana!! Gue gak bisa di bentak..." Ucapku sambil duduk sila dikasur dan memegang guling. Kalian tau kan cewe kesel gimana? Cewe gak bisa dibentak gimana? Taukan?!.
Tiba-tiba hpku berdering
Kalian tau? Aku pake nada dering lagu yang sering aku dan Rakha dengarkan.
Senyuman terlukis di wajahku..
Disaat ku mengingatkan mu..
Tawamu menjamu membuatku rindu ..
Tak sabar ingin bertemu.." Ih sapa sih yang nel-.." ucapanku terhenti saat melihat nomor tidak dikenal yang tertera disana.
" Ini bukan telfon tapi VC, sapa ini.." gak banyak berfikir, akupun langsung mengangkat vcnnya. Sebelum itu aku menutup kamera depan dulu takut salah sambung. Ok lanjut
" Hai farell .. eh kenapa ditutup." Mata farel langsung berbinar saat melihat wajah dibalik handphone.
" Astaga, Nico. Nico lo apa kabar..." Ucapku girang, dan refleks langsung membuka kamera depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
Genç Kız Edebiyatı~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...