Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]

|16|| jeolous?

Next story.

Saat jam pelajaran.

Saat guru b.indonesia sedang menerangkan. Farellia bukannya memperhatikan, dia malah termenung.

Tidak seperti biasa nya dia begitu.

Farellia masih memikirkan hal yang terjadi tadi saat istirahat.

Farellia tidak menyangka dengan apa yang Harry lakukan tadi. Farel juga tau kalau dia hanya pura pura ngaku kalau farel pacarnya. Tapi ada yang aneh?.

Dengan Senyumannya? Tatapannya? Menurut farel senyuman dan tatapannya berbeda. sampai-sampai farel terbawa perasaannya.

" Woii!.. bengong aja lu?!..." Ucap Yolla sambil menyenggol pundaknya,farel langsung tersentak.

" Hah?!, Kenapa!..." Jawab farell linglung.

" Yang lain mah merhatiin guru lagi nerangin, yah Lo malah bengong..." Ucap Yolla.

" Mikirin Harry yah?!!..." Tanya Yolla.

" Eh...yah enggak lah.." elak farell.

" Yang dibelakang lagi ngobrolin apa?.." tegur guru itu.

" GK ada Bu.." ucap Yolla

" Yasudah perhatikan....
.
.
.
.

Kring kring kring...

" Lo piket kan sekarang?" Tanya Yolla.

" Iyah knp?..." Jawab farell.

" sorry gue gak bisa nungguin Lo,..." ucap Yolla sambil meninggalkan farel.

" Gak papa kok... " Ujar farell.

Sebenarnya farell agak gimana gitu kalo piket gak ada temennya, soalnya yang lain pada gak tau kemana terlebih tidak ada yang menemaninya.

Farell berjalan mengambil sapu lalu menyapu kelas sampai bersih. Tiba tiba Harry datang dan dia berdiri tepat di depan pintu.

" Rell..." Panggil Harry.

" Apa..." Singkat farell.

" Masih lama??..."tanya Harry.

" nih mau beres.." jawab farell santai.

Harry yang gak sabar menunggunya, dia memutuskan mengambil sapu.

" Eh Lo mau ngapain??..." Farell bingung ketika ia melihat harry membawa sapu.

" Gue mau ngebantuin Lo..."

" Ga us- "

" Udah diem aja.." bantah harry.

" Lo mending Duduk aja, muka Lo udah banyak keringet nya, keknya lo kecapean..!" Ujar Harry.

lalu setelah itu dia menyapu barisan bangku yang masih terlihat sedikit kotor.

" Tapi ini kan tugas gu-..

" Turutin gue.." perintahnya

" Gue gak ngeduga, jarang cowok yang kek dia. awalnya yang terlihat dingin tapi dia juga menyelipkan rasa manis .." gumam farell dalam hati.

Farell termenung sambil melihat Harry yang sedang menyapu.

Tak beberapa lama kemudian.

" Rell gue udah selesai nih.. " ucap Harry sambil menaruh sapunya.

Harry merasa aneh, kenapa farell gak ngejawab.

" Buset , kayaknya dia emang hobi bengong nih, gak beres🤨" gumam Harry dalam hati.