|9|| manggil siapa, yang kepeluk siapa

172 15 0
                                    

Haiii.. biasakan like dulu yah, baru dibaca:), Hargai Author yawas hehehe:).

Author POV.

" dek adek, bangun,sekolah.." ucap kak harris membangunkan farellia.

" hmm..iyah kak.." ucap farellia sambil membuka matanya.

" mandi sono,bau asem badan lu.." ucap kak harris.

" ish kakak biadab.." kata farellia.
" dah sana ihh...nanti mah telat.." kata kak harris.

" oh iyah ada yang nunggu adek tuh di depan.." ucap kak harris

" siapa?... masih pagi buta kok ada yang nungguin aku sih kak.." ucap farel.
" gak tau." Balas kak harris.
" cewe apa cowo.." ucap farellia.

" liat aja sendiri .. udah sana mandi.." ucap kak harris.

" nanti sih kak.." balas farel yang masih mengantuk.

" mandi lebih awal itu, lebih enak dek.." bawel kak harris.
" iyaiya nih mau mandi.." ucap farel sambil menuju kamar mandi.

Farellia pov.

Skip... ( 45menit kemudian)

Setelah aku dandan, tiba tiba rumahku mengalami mati lampu. Aku pun mulai merasa ketakutan karna semua ruangan gelap. Aku takut gelap. Kenapa bisa gelap? Karna ni yah semua ruangan ditutup biarpun sudah pagi

" kak harris.."teriakku.

Gak ada respon dari kak harris. Akupun panik. Akhirnya aku memutuskan lari keluar menuju ruang tamu dengan rasa panik.

" kak ..kaka mana sih?" Teriak ku lagi sambil buru-buru menuruni anak tangga.

Akhirnya aku mendapati tangan seseorang, sudah kutebak pasti ini tangannya kak harris.
Langsunglah aku peluk dengan erat.

" kak? Kakak Kemana aja sih..? Aku takut gelap?.." gerutuku kesal. Tapi tak ada respon, malah pelukanlah yang diresponya.

iyah maksudnya dia membalas pelukan ku..
" Kok aneh yah.." gumam ku dalam hati.

Tapi aku merasa nyaman dengan pelukan ini gak seperti biasanya.

Tiba tiba terdengar gumaman seseorang. Sepertinya dari arah samping.

" uhm.."

Dan akhirnya lampu rumah ini menyala.
" uhm uhm.."

Suara gumam itu lagi. Aku menengok kesamping dengan masih keadaan memeluk karna aku sangat takut.

Mataku terbuka sangat bulat.
" kak harris.." ucapku pelan.

Lalu siapa yang ku peluk dari tadi? Akupun melihat wajah orang yang sedang kupeluk.

" rakha ??.." ucap aku.

Pipiku langsung memerah menahan malu. Akupun langsung melepas pelukanku dan menjauh dengan terburu buru. Saat aku menjauh rambut ku tersangkut dengan gelang yang rakha pakai. Alhasil badan rakha ngikut dan mendorong badanku, Mataku terpejam saat aku jatuh. Peralahan aku buka mataku. Aku terkejut rakha eh.. maksud aku harry berada di atas ku sekarang.

Manik mata kami sekarang saling bertemu. Sekarang kami saling menatap terutama tatapan rakha yang sangat dalam.

" mata coklat hazzlenya sungguh indah,, aku baru nyadar ternyata dia setampan ini.." gumam hatiku.

" EHMmm!!! Udah dong jangan lama lama tidurannya..." ucap kak harris.

Aku dan rakha tersentak kaget. Aku dengannya langsung bangun.

" ish kak harris nih gangguin suasana romantis aku aja.." ucapku dalam hati. Sambil merapihkan rambut ku dan seragamku.

" uhm,, maaf kak .." lirih rakha.

" gak papa.. yuk ikut sarapan... " ucap kak harris.
Akhirnya aku menuju keruang makan untuk sarapan. Saat kami sedang sarapan kak harris membuka pembicaraan.

" Oh yah, harry kelas berapa?.." tanya kak harris
" kelas 8 .." jawab harry.

Tiba tiba kak harris keselek.
" kenapa kak..?" Tanyaku.

" enggak.... kok kelas 8 keliatan kaya udah anak kelas 10..." ucap kak harris.

" emang kak seharusnya saya udah kelas 10... tapi saya dimasukin kesekolahnya telat 2 tahun..." jawab harry.

" miris banget nih anak.." ucapku dalam hati sambil geleng geleng.

" owh.. eh dek kenapa geleng geleng?.." ucap kak harris ke aku.

" enggak... ini cuma pegel doank..." jawabku .

Skipp...

" dek hati hati yah..." ucap kak harris.

" iya.." jawabku. Saat aku sudah naik ke motor ninja milik rakha.

" nih helmnya.." ucap rakha.

Langsunglah aku ambil dan memakainya
" pegangan!!.." suruh rakha.
" enggak... " tolak ku. ( author: " yah kasian masnya ditolak:D..").

" gua gak mau lo jatoh ditengah jalan... cepet pegang perut gua...gua bakal negbut nih.." gerutu rakha.

" iyah oke oke.." jawabku kesel.

Akhirnya rakha memutuskan untuk berangkat. dan ternyata jalannya pelan gak ngebut. emang bangke nih anak. Boongin bisanya modus.

" btw,, lo gak takut bawa motor kesekolahan, kan udah ada aturan kalo gak boleh bawa kendaraan..." tanyaku untuk memulai pembicaraan.

" ngapain takut ..." jawabnya dibalik helm.

" gak takut dirampas, perasaan gua gak enak deh sekarang.." ucapku.

" ga enak kenapa?.." tanya rakha.

" gaenak ..kayanya sekarang bakalan ada razia deh..." balasku.

" sok tau lo.." jawabnya.

" eh ngomong ngomong lo tadi jitet banget yah takut sama gelap sampe meluk gua lagi ... hahaha " ucapnya sambil tertawa.

" bodo amatdah gua lupa ingatan.." jawab gua. Padahal wajah gua udah kek kepiting rebus sekarang.

" eh ngomong ngomong makasih, pelukan lo bikin gua nyaman.." ucapnya.

Aku terdiam. Aku cerna dulu kata kata dia. " NYAMAN..".. jangan sampe dia suka sama aku eh .

" woi malah bengong lagi.." ucapnya.
" oitt.. eh iya" ucap gue.

" Turun udah nyampe.." ucapnya.

Ternyata emang udah nyampe. Aduh kebanyakan bengong jadi kek gininih.

" eh iyah ... nih helm nya.." ucapku sambil ngasih helmnya.

" makasih udah jemput, maaf kalo lu nunggunya lama.." ucap aku.

" yah gak papa.." jawabnya. Saat aku mau menuju ke kelas. Tiba-tiba...

" jalannya bareng gua aja.." ucapnya sambil menahan tangan ku.

.?
.?
.?
.?

" bengong lagi... ayo!!" Ucap rakha.

" eh iyah iyah.." jawabku. Sambil mengikutinya dibelakang.

Maaf yah kalo gak seru.. dan lama updatenya sorry banyak tugas.
Jangan lupa vote nya oke😌

Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang