Next story'....
Ternyata tidak semua orang yang kita sayang itu baik. Gue benci Lo demi apapun!
- Farellia Cantika.
Author POV.
15.30pm....
Sudah dua hari setelah kak Elsa meninggal dunia. Hari ini Rakha sudah berada di rumah kenzo, ia datang kesini pada malam hari saat itu.
Bundanya juga mengizinkan dia menginap disana demi kebaikannya. Bundanya juga sekarang melanjutkan pekerjaan yang ada di perusahaan ayahnya, menggantikan kak Elsa. Rakha yang sudah melarang bundanya sendiri untuk bekerja, tapi sang bunda meyakinkannya ini juga demi masa depannya. Yasudah Rakha pun tak bisa berbuat apa-apa.
Keadaan Rakha kini sudah membaik tidak sakit lagi. Kini ia melanjutkan rencananya yang ingin membuktikan kalau ayahnya menggunakan cara yang salah dan ini hanyalah sebuah kesalah pahaman.
Rakha akan menjelaskan semua apa yang terjadi dengan adiknya dulu kepada ayahnya.
Ia juga sudah mengikhlaskan kepergian kak Elsa, sekarang dirinya pun juga lebih tenang dari pada kemarin.
Kini Rakha berada di belakang rumah Kenzo, ia sedang membantu Kenzo membersihkan tanaman belakangnya. Rakha juga sekarang tidak ada kegiatan apapun, sekolahpun saja sudah tidak semenjak kepindahannya keluar negeri, ia lebih memilih homeschooling untuk sementara selama keadaan ini masih mengancam dirinya. Ini juga rencana bundanya, soal biaya juga bundanya yang mengurus semua itu sekarang.
Dan sekarang tidak ada kondisi yang mengancam keluarga farell lagi. Jika ada mungkin dia sudah sibuk mencari jalan keluarnya.
" Ken, gue mau keluar sebentar cari angin. Lo mau nitip sesuatu gak?.." ucap Rakha, ia mencari alasan karena sudah bosan disini. Mungkin dengan jalan jalan keluar sebentar itu akan menghilangkan rasa bosannya.
" Gue tau Lo bosen kan disini? Yodah deh gue bolehin lo keluar. Gue gak nitip apa apa. Kalau ada apa apa yang membahayakan keadaan Lo harus hubungin gue.." jelas Kenzo seraya memotong rumput disana.
" Dasar dukun, bener gak mau nitip apa gitu?.."
" Gak. Yaudah Sono!..."
" Oke, gue jalan yah.."
" Iya.."
Rakha langsung memakai masker mulut berwarna putih dan kacamata bulatnya. Tangannya segera merapikan poninya yang sudah ingin sedikit menutupi matanya.
Yang ingin dia lakukan sebenarnya adalah ingin mengetahui keadaan farell sekarang. Padahal dua hari yang lalu ia bertemu dengannya seharian tapi rasa rindunya masih kurang.
Disisi lain sekarang farell yang masih mengenakan seragam sekolah, kini sedang berada di jalan sendirian, ia habis dari rumah yolla tadi tanpa pulang terlebih dahulu. Yolla yang ingin mengantar farell akhirnya tidak jadi karena ada keperluan yang sangat mendesak.
Farell lebih memilih berjalan kaki dibandingkan naik taksi. Menurutnya ini lebih baik agar dia sedikit melakukan olahraga walaupun sangat sederhana. Jalanan di kompleknya sangatlah sepi biarpun ini masih sore belum menjelang malam.
Harusnya disini banyak anak kecil yang sedang bermain. Ia juga sedikit heran, padahal ia tak salah jalan tapi kenapa disini sangat sepi. Itu yang selalu ia pikirkan.
Ting Ting Ting...
Notif di handphone nya pun berbunyi, ternyata ada yang menelpon nya. Farell berhenti sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
ChickLit~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...