|10|| kena hukuman!

161 16 0
                                    

Hai para readers mohon yah biasakan vote dulu sebelum baca oke😌. Gw mau ngasih tau, Harry sama rakha itu sama aja yah masih 1 orang. Cuma aja nama panggilannya ada 2 paham.. simak dari chapter awal oke😊.
Happy reading guys..

Farellia pov.

" tunggu rakh...!! Suruhku.

" apalagi sih..." jawabnya.

" rakh lo gak salah pake celanakan? Itu lo pake celana abu abu?.." ucapku yang sambil memerhatikanya.

" sengaja. celana biru gue gak tau ditaroh dimana sama nyokap ..." jawab nya.

" terus yang lo pake celananya sapa?.." tanyaku.

" bawel banget sih. gua cium juga lu, yuk lah gua gak mau lama lama disini ..." ocehnya.

" Yayyaya.." jawabku kesal.
.
.
.

" kok lo masih ngikutin gua sih? Katanya mau kekelas?..." kataku.

" gua mau lo kekelas dengan selamat!.." ucap rakha.

" gua bukan anak kecil, jadi gua bisa sendiri. hussh sana.." suruhku.

" yaudah... awas nginjek tanah.." ucapnya sambil berbalik arah.

" lucu lu..." kataku.

Astaga aku lupa sesuatu...

" rakhaa..!!" teriakku sambil mendekatinya.

" apa??..." ucapnya sambil membalikkan arah badanya.

" nih sapu tangan lo ... makasih yah.." ucapku sambil tersenyum dan menuju kelas ku.

Harry rakha alfatih pov.

" terus lo pake celananya siapa?.." tanya farellia.

" Bawel banget sih. gua cium juga lu. yoklah gua gak mau lama lama disini.." oceh gue.

" iya iyah..." jawabnya sambil memayunkan bibir imutnya itu.

Akhirnya kami jalan menuju kekelas masing masing.

Tapi gua gak kekelas, malahan gua ngikutin farel. Entah kenapa rasanya ingin disampingnya setiap saat.

Entah kenapa gua luluh dengan parasnya.

Padahal biasanya gua dulu suka cuek sama cewe manapun terkecuali lintang. Gua selalu bersikap baik dengannya, beda gak kayak yang lain.

Yang biasanya gua tanggepin biasa aja atau dengan ketus, dingin, gua cuekin, atau gua tuh terlalu kasar ngomongnya ke cewe lain.

Tapi kelintang itu gua bersikap seolah olah gua adalah bagian hidup darinya, Sama seperti apa yang gua lakuin kefarellia. Tapi kali ini gua agak nyembunyiin perasaan gua, karna gua agak takut kalo orang yang gua sayang direbut sama si PHO. Yah taulah ANANTA!.. sahabat Muna. YOU'RE FUCKING NAN!!!

"Kok lo masih ngikutin gua sih?... katanya mau kekelas.." ucap farel.

Gua langsung tersentak.

"Gua mau lo kekelas dengan selamat..!!" Ucap gua.

" gua bukan anak kecil, jadi gua bisa sendiri.. husss sana.." ucapnya.

" ywdah .. awas nginjek tanah.." ucap gua
" lucu lu.." balasnya.

Saat aku sudah balik ingin menuju kelas ku.

" Rakhaaa!!.." panggilnya.

Gua berhenti berjalan saat ada yang memanggil. Senyuman muncul dibibir gua.

" dia manggil gua, tapi kok gua jadi seneng gini.." ucapku dalam hati.

" apa.." jawab gua sambil menutupi senyuman gua.

" nih sapu tangan loh... makasih yah..." ucapnya sambil tersenyum.

Gua mematung segitukah indah parasnya
Kan senyumannya aja.

" arrghhh.." batinku teriak.

" oke Harry Rakha Alfatih gak boleh jatuh cinta. oke huhh.." kata gua ngomong sendiri.
serasa otak gua udah miring gegara dia lah.

Author pov.

Saat jam sudah menunjukkan 7 pas.

Para siswa dan siswi diharuskan untuk berkumpul dilapangan. Karena harus ada yang disampaikan dari guru untuk para siswa dan siswi.

Bahwa pak yayan guru bk, mencurigai ada siswa yang membawa motor, yang jelas itu telah melanggar aturan disekolah ini.

Akhirnya bu Ijah mengumumkan bahwa semua para siswa dan siswi dari kelas 7-9 kumpul dilapangan. Mereka semua pada bingung. Kenapa semuanya dikumpulkan dilapangan?.

Ada beberapa siswa dan siswi panik, banyak yang menduga ada razia besar besaran. Itu sangat MENGERIKAN bukan?!!.

ada juga yang menduga bahwa ini adalah hal biasa yang dilakukan disekolah ini, yah karna sekolah ini elite dan peraturannya sangat ketat dan ketat.

Bu Ijah berbicara di Toak (pengeras suara) dengan nada bicara seperti orang kesal.

" Ibu hanya ingin bicara kepada kalian semua!!..." ucap bu ijah.

" mohon mengakui!!! siapa yang membawa kendaraan kesekolah hari ini!!..." lanjut bu ijah.

" gilaa galak bener.." terdengar bisikan diantara kerubunan para siswi.

" oke. jika tidak ada yang mengakui, ibu akan mengecek semua tas dan kantong seragam kalian!!. dan juga ibu akan mengecek di tempat parkiran dekat sekolah!!.." tegas bu ijah.

Seusai razia dilakukan bu ijah telah menemukan, siapa yang membawa kendaraan kesekolah Dan dibawa kekantor BP.

Bu ijah dan pak yayan tidak heran lagi kalo harry rakha alfatih yang suka di panggil heri sama pak yayan, yang padahal si harry gak suka namanya diubah yang asalnya harry jadi heri, tapi dia tetap harus menerimanya.

" heri wijayanto..." ucap pak yayan.

" Pak nama saya bukan heri wijayanto..!" Balas harry gak terima.

" kamu gak usah ngebantahh!!...! Tegas pak yayan.

" dasar pak ayan..!!" Umpat harry.

" kamu bilang saya ayan.." ucap pak yayan.

" gak pak!" Jawab harry bohong.

" kenapa kamu melanggar aturan lagi!.." ucap pak yayan.

" apa kamu udah bosen sekolah disini?.." lanjut pak yayan.

" tapi pak, saya bawa motor jug-" jelas harry.

" sekarang kamu berdiri dilapangan, hormat bendera sampai jam pulang!!.. dan besok Bunda kamu saya panggil kesekolahan..." ucap pak yayan.

" tapi pak bunda saya lagi diluar negri.." jelas harry.

" yaudah kakak kamu aja, yang saya panggil kesini.." jawab pak yayan.

" Jangan pak!!.." jawabnya ketakutan.

" kenapa?.." ketus pak yayan.

" kalo kak Elsa tau saya bakal bonyok pulang2nya pak.." ucap harry.

" gak ada urusannya sama saya!!, sekarang kamu hormat bendera sampai pulang sekolah.." tegas pak yayan

Bersambung...

Hargai author yup😊
Sampai disini dulu... kriting nih jarinya😅

Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang