|32|| Pantai part 1

91 8 0
                                    

Next story...

Author POV.

07. 00AM

Farell menuruni anak tangga menuju keruang makan. Disana ada rakha dan kak elsa.

" eh, farell rapih amat. Mau kemana.." tanya kak elsa sambil melirik ke arah rakha lalu melirik ke farell lagi.

" aku ngajak jalan kak.." bukannya farell yang jawab tapi malah rakha.

" rell, pake baju nih, biar couple sama gua.." suruh rakha sambil memberikan baju tersebut.

" iyah, kenapa gak dari tadi sih-_-.." ucap farell dengan wajah datar.

" maaf gue lupa.."

" oh ya rakha, farell. Kaka berangkat dulu kalian jaga diri baik baik. Nanti rasya pulang kesini gantian jaga kalian. Itu sarapannya udah disiapin. Jangan lupa makan yah! .." ujar kak elsa lalu melenggang pergi.

Serasa bocah dijagain:) ~author.

Farell dan rakha hanya bergumam. Lalu farell kembali kekamarnya dan mengganti bajunya dengan baju yang diberikan oleh rakha.

Saat selesai. Farell mulai menuruni anak tangga.

" nah kalo samaan ginikan enak.." ucap Rakha.

" terus tujuannya? ." Tanya farell

" hmm gak ada. Tapi keliatan couple goals nya.." ujar rakha sambil mengedipkan matanya.

Kemudian rakha menarik tangan farell.
" ayo berangkat!!..."

Farell berjalan terburu-buru karna ditarik oleh rakha saat hampir sampai diambang pintu farell keselandung dengan sebuah kotak yang berada di dekat pintu.

" aww.." farell melepaskan tangan yang ditarik oleh rakha. Dan mengambil kotak misterius itu

" lo kenap-.." ucapan rakha terpotong setelah melihat farell mengambil sebuah kotak.

" punya lo?.." tunjuk farell. Rakha hanya mengernyitkan keningnya lalu menggelengkan kepalanya.

Farell perlahan membuka kotak tersebut yang terbalut dengan kertas berwarna hitam. Entah itu apa tapi farell sangat penasaran. Farell mulai merobek kertas tersebut lalu membuka kotak yang ukuran nya cukup besar.

" arghhh.." teriak farell sambil menutup mata dan farell melempar jauh kotak itu.

Rakha yang terkejut itupun langsung mengambil kotak itu. Rakha mengambil isinya yang ternyata boneka bayi yang sudah berlumuran darah dengan rambut yang acak acakkan seperti boneka chukki. Rakha memegang darah itu memang teksturnya lengket. Rakha menduga itu darah binatang. Dibawahnya ada surat lalu rakha mengambil surat itu dan menaruh kotak itu dibawah. Farell yang penasaran mendekat kearah rakha. Rakha membuka surat itu dan membacanya.

" JAUHIN RAKHA SEKARANG JUGA, KALO GAK NYAWA LO TERANCAM.." rakha langsung melihat kesamping farell sepertinya belum membaca soalnya farell seperti masih berusaha membacanya. Rakha langsung meremas surat itu dan langsung menaruh dikotak itu.

Mati lo ditangan gue, berani neror!! ~ rakha.

" enggak. lo gak boleh baca!.." rakha langsung memeluk farell.

" kenapa? Gue mau liat isi surat teror itu.."

" dengerin gue rell.." rakha melepas kan pelukannya dan tangannya memegang dua sisi pipi farell. Pahamkan?.

Rakha menatap farell begitupun sebaliknya. Tatapan rakha serius.

" cewe itu gak boleh banyak pikiran, gak boleh banyak beban-.." belum selesai bicara farell sudah memotong nya.

" jadi yang harus punya banyak beban itu cowo? Yah gak gitulah.." ucap farell sambil melepaskan tangan rakha yang memegang kedua pipinya.

" sttt.. bukan itu maksud gue. Gue gak mau liat cewe gue sedih. Gue juga sebagai cowo yang usianya terpaut 2 tahun lebih tua dari lo yang lebih dewasa dari lo gue harus jagain lo, bisa mengerti perasaan lo..."

Rakha mengambil kotak itu lalu membuangnya ke tempat sampah.

" intinya? .." tanya farell.

" gue sayang sama lo.." lalu rakha menutup pintu dan menarik tangan farell. Rakha membuat farell menjadi membeku karena ucapan nya.

" buru naik.."

💜💜💜💜💜

Di Sisi lain

Ada Seseorang yang mengenakan jaket hoddie, topeng, celana dan sepatu yang serba hitam, Penampilannya seperti penjahat. Dia Sedang berjalan kearah rumah yang sepi, kumuh, seperti layaknya rumah kosong atau gudang. Lokasi itu mendekati wilayah yang banyak pepohonan seperti hutan Semacam tempat persembunyian.

Akhirnya dia memasuki rumah itu.
Sepertinya dia ingin menemui seseorang.
Dan yah! Ada orang yang menunggunya disana. Seorang pria yang berpenampilan seperti orang kantoran. Berjas berdasi intinya orang itu sangatlah rapih tapi wajahnya? Wajahnya seperti orang tua bisa disebut om om.

Tuk tuk tuk~suara sepatu.

" apa misi kita berhasil? .." tanya pria iti dengan suara beratnya. Sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.

" gagal om.." lirih seseorang tersebut.

mendengar jawaban itu, pria itupun langsung marah tak terima dan menendang kursi yang ada disampingnya sampai patah.

" HAH! KENAPA BISA GAGAL!.." bentak pria tersebut.

Seseorang itupun menghela nafas berat.

" ketauan sama rakha om.. saya juga gak tau kalo dia bakal disana.." jelasnya.

" Sialan! Kenapa anak om bisa disana, jangan jangan arghhhh! Kalau kamu bukan perempuan yang ingin saya jodohkan dengan anak saya, saya bisa kasar sama kamu.." ucap pria tersebut. Yah pria tersebut adalah Ayahnya rakha!.

" Lagian om, kenapa mau mencelakakan perempuan itu!.." pertanyaan lancang dari seorang perempuan tersebut.

" kamu gak tau persoalannya. Sudah kamu keluar dari sini saja.." akhirnya perempuan itu pun keluar.

" liat aja marcell, saya akan balas dendam sama anda. Nyawa harus dibalas dengan nyawa. Kesalahan yang lalu tidak akan pernah saya lupakan! Ingat anda yang mati, atau anak bungsu anda yang akan mati!!.." ucap pria itu sambil memegang foto marcell dan meremas foto itu. Yah dia papanya farell.

Lalu pria itu menelpon perempuan tadi dan..

" kapan kamu akan kembali dihidup rakha.." tanyanya.

" secepatnya om.." jawabnya disebrang sana sambil tersenyum smirk.

" hey kalian sini.." panggilnya kepada anak buahnya.

" iyabos.."

" tolong singkirkan anak ini, kalo perlu culik dia!.." dia menunjukkan foto farell.

" laksanakan!!.."

Bahaya datang padamu marcell.

Bersambung....

Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang