Next storyy...
Author pov.
Masih di jam istirahat. Farell bukannya menyusul teman temannya lagi di kantin. Tapi dia lebih memilih menyendiri sendirian di tempat duduk yang berada didepan kelasnya. Farell duduk dengan sepucuk surat yang belum ia pegang dan belum sempat dibaca.
Ia mendapatkan surat itu di laci kamar kakanya. Kak harris!. Farell tak sengaja mengambil suratnya karena saat itu ia sedang disuruh mengambil berkas tugas kuliah kakaknya.
Saat ia mengambil nya ia membaca terlebih dahulu. Ternyata surat hasil periksa dari dokter. Dan disana tercantum nama pasiennya "farellia cantika". Tanpa berfikir panjang farell langsung membuka suratnya. Belum sempat membaca kak harris sudah memanggil nya lagi jadi ia langsung mengantongi surat itu di saku celananya.
Farell masih mempunyai rasa takut untuk membaca surat itu. Ia membukanya secara perlahan lahan sambil menghela nafasnya berat. Ia berdoa didalam hati, semoga penyakit nya ini gak berbahaya. Saat sudah terbuka ia langsung baca perkata dengan serius.
Farell langsung terkejut saat mengetahui penyakitnya setelah membaca. Mulutnya jadi tak tertutup, matanya membulat sempurna. Tangannya refleks menutup mulutnya.
Tes tes tes...
Air matanya berlinang lalu terjatuh, ada rasa sesak didadanya. Rasa takutnya bertambah.
" jadi ini sebabnya, gue selalu mimisan dan minum obat terus?.. " gumam farell.
" kenapa kak harris nyembunyiin ini semuaa.. " kesalnya. Sambil memejamkan mata mencoba menahan air matany agar tidak menetes lagi.
Kemudian farell gak sengaja menengok kesebelah kanan. Ternyata ada vanessa, yolla, dan uwhie sedang berjalan kearahnya. Farell langsung buru buru menyimpan surat itu di saku bajunya dan menghapus air matanya
" Rell!! Gua cariin juga, ternyata lo disini. Gak jadi ketemu rakha?.." ucap uwhie.
Farell hanya menggeleng saja.
" kok, muka lo sedih amat keknya.. " ujar yolla.
" lo habis nangis..?" lanjut vanessa sambil memegang pipinya farell.
Farell langsung menepis tangannya vanessa dari pipinya.
" apaan si, gua gak nangis Gua gak papa. Udah deh gausah pada sok tau..." ketus farell lalu langsung pergi ke dalam kelas.
" lah? Dia Marah sama kita?.. " heran uwhie.
" udahlah mungkin dia lagi pms. Yoklah kekelas.. Duluan yoll.. !!" seru vanessa sambil menepuk pundak yolla, kemudian merangkul uwhie lalu pergi kekelas nya.
Yolla hanya mengangguk lalu masuk menyusuli farell.
FARELLIA POV.
Saat aku sudah berada dikelas. Aku langsung berusaha menyembunyikan air mataku yang sudah ingin keluar.
Dan setelah ku tau, aku ternyata punya penyakit leukimia stadium lanjut. Pikiran ku kemana kemana, perasaan ku berkecamuk. Ku takut tidak ada yang ingin berteman denganku. Apalagi rakha? Mana mau sama cewe yang berpenyakitan. Pasti dia bakal ngejauh jika dia sudah tau hal ini.
Tiba tiba hape ku berdering. Ternyata Ada yang mengirim chat!.
Rakha 👻❤
Rell? Nanti pulang sekolah gue tunggu
Ditaman. Kita ketemuan disanaAda apa? Kok kek serius gtu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear With Him Farellia ✓ [ TAHAP REVISI ]
ChickLit~ Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah ~ [ TAMAT ] FARKHA Layaknya bintang semu yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Seperti gadis ini yang berhasil membuat pria tersebut menda...