______________________________________
Baekhyun duduk dipinggir ranjang dimana masih ada sosok Sehyun yang masih tertidur lelap dibawah selimut. Pria menawan itu memutuskan untuk cuti kantor hari ini dan mengosongkan jadwal. Bagaimana bisa dia akan bekerja disaat kondisi seperti sekarang. Meskipun sang Ayah mertua menyuruhnya pergi kekantor tapi Baekhyun kekeuh untuk tidak masuk dengan alasan ia khawatir akan keadaan Sehyun. Ayolah, Byun Baekhyun sedikit memiliki hati nurani sekarang pada sosok Wanita yang bahkan tidak pernah dirinya anggap ada dan juga, lagi dan lagi adalah ini tentang keformalitasan.
"Baiklah, Byun Baek-- Lihatlah kau seperti siapa sekarang."
Bergumam pada diri sendiri sembari memikirkan bagaimana ini terjadi.
Kepalanya menoleh memandang Sehyun sejenak. Setelah itu menghela nafas pelan mengalihkan pandangan, hingga ia merasa tertarik kearah dua pintu berjejer selain pintu masuk dan pintu menuju balkon. Ayolah, ia hanya penasaran dan menebak saja salah satu dari pintu itu adalah kamar mandi.
Berjalan pelan untuk meng-eksplore ruangan yang bahkan sangat asing. Ini kamar Sehyun dengan fasilitas err-- kau taulah itu.CEKLEKK
Bagus Baekhyun. Kau menikahi seorang yang bukan dari kalangan standar. Wanita itu berada diposisi piramida paling tinggi kalau ini semua adalah rantai makanan. Wardrobe pribadi dengan jajaran barang-barang mahal yang membuat Baekhyun sedikit sangsi. Super lengkap dan juga beberapa set perhiasan dan jam tangan brand tenama nampak berjejer apik. Gaun, sepatu dan berbagai macam tipe tas ada disana. Heol! Wanita ini membuat Baekhyun semakin yakin Sehyun hanyalah putri super manja yang suka menghamburkan uang.
"Ash--"
Baekhyun mendesis. Pantas saja ibunya sangat menyukai Sehyun secara langsung walaupun mereka hanya sekali bertemu. Dan Ayahnya juga sangatlah menyanjung Sehyun waktu itu, dan tidak ketinggalan Kakak Laki-lakinya beserta kakak iparnya yang sangat memperhatikan Sehyun. Wanita itu bukanlah Wanita dengan gen standar, Hyunsang Group bahkan mampu melumatkan perusahaan Baekhyun dengan waktu singkat. Pantas Ayahnya selalu bersyukur akan hal ini, sedangkan Baekhyun? Ah, sudahlah.
"Cleopatra Korea."
______________________________________
Selimut itu bergerak-gerak. Geliatan kecil dari tubuh ramping Sehyun yang sadar akan pinsannya. Baekhyun yang duduk diatas sofa kamar itu terlihat memandang semua itu dalam diam. Hanya melihat saja bagaimana Tuan putri itu yang melenguh kecil dan pada akhirnya kedua belah mata-nya terbuka perlahan. Mengerjap sepersekian detik seolah mengumpulkan nyawa hingga tiba-tiba bangkit dengan tergesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018