FF BaekHyun - Cold [✔]

Part 35

__________________________________

"Maafkan aku. Aku sungguh tidak tau Kyungie."

Baekhyun terlihat sibuk berbicara dengan orang disebrang telepon. Saat bangun pagi ia baru membuka ponsel dan mendapati delapan panggilan tak terjawab dari Yikyung. Pasalnya kemarin malam dirinya tidak sempat membuka ponsel sama sekali karna lelah. Dan bangun tadi Baekhyun terkejut dan cepat-cepat menghubungi Gadis itu.

"Apa kau merindukanku?"

Bibir Baekhyun tersenyum saat mendengar sahutan suara merajuk dari Yikyung. Dengan masih berbaring diatas ranjang, Laki-laki itu terus berbicara panjang untuk menggoda kekasihnya.

"Dua minggu lagi kita akan bertemu. Aku akan mengambil cuti dan datang ke Incheon."

Sebenarnya sudah tak tertahan lagi. Namun, bagaimana lagi Perusahaan lagi sibuk-sibuknya mengerjakan proyek besar. Baekhyun bolos itu tidaklah mugkin.

"Ya, sampai jumpa sayang."

Menutup telepon setelah cukup lama berbincang melepas rindu. Tersenyum kecil dan memandang cuaca hari ini yang tidak bersahabat. Langit kelabu dengan udara berkabut. Sedikit tidak semangat juga karna hari ini pertemuan bersama Hyunsang Grup tentang pembahasan proyek yang bersangkutan. Astaga, tidak dirumah saja dikantor-pun ia masih harus berhadapan dengan Sehyun.

________________________________________

Sehyun memandang pantulan dirinya dicermin. Memandang dirinya sendiri yang terbalut Dress putih formal berlengan pendek berbahan Sifon hingga batas lututnya. Surai panjangnya terikat menjadi satu membentuk kuncir kuda tanpa poni.
Tersenyum kecil saat menyaksikan dirinya sudah siap. Dengan meneteng tas jinjing merk terkenal berwarna Cream, Wanita itu berjalan keluar kamar untuk melakukan sarapan.

"Eunwoo, hari ini Eomma yang akan mengantarmu."

Eunwoo yang fokus memakan sandwich hanya menanggapinya dengan anggukan kecil tanpa suara. Mulutnya penuh dengan sarapan hingga bicara akan membuat makanan dalam mulutnya akan keluar.

"Pelan-pelan. Nanti tersedak."

Sehyun mengambil duduk disebelah kiri Eunwoo. Mengambil jatah sarapannya sembari melirik kursi yang masih kosong disebelah kanan anak itu.

"Apakah Appa sudah pergi?"

Eunwoo mendongak melihat Ibunya dengan tatapan polos.