Part 10

9.9K 941 7
                                    

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________


Angin sore berhembus tenang. Sehyun yang duduk sendiri dibangku taman hanya ditemani secangkir kopi instan nampak diam memandang kosong bagaimana ramainya taman kota akhir pekan ini. Bersama keluarga dan orang terkasih. Nampak menyenangkan.
Setidaknya seumur ia hidup, berkumpul dengan keluarga tidak pernah ada. Saat kecil dulu Ayahnya selalu sibuk dengan urusan pekerjaan, Ibunya sibuk bersama teman-teman sosialitanya selama ini yang ia tau, sedangkan dirinya dan Sehun hanya bermain bersama pelayan. Tak ada liburan keluarga, ataupun tamasya saat sekolah. Liburan ke luar negri semasa anak-anak tidak pernah mereka lakukan walaupun keduanya anak dari keluarga cukup berada. Ya, kecuali pertemuan resmi penuh keformalitasan.
Mereka Home schooling hingga Menengah atas, dan masuk Harvard setelahnya.
Teman yang mereka miliki seperti Seulbi dan Luhan adalah teman saat pesta pertemuan orang tua. Selain itu tidak ada lagi, mungkin dapat dihitung dengan jari berapa teman saat kuliahnya dulu. Sehyun bukanlah tipe se-easy going, dia terlalu kaku untuk menjadi santai. Apakah ini efek dari kehidupan mereka dimasa anak-anak? Yeah, tentu saja.
Menunduk dalam. Hidup Sehyun terasa lama sekali. Hidup membosankan tanpa hal yang menyenangkan. Ayolah, masa mudanya bukanlah hidup foya-foya membuang waktu seperti anak orang kaya pada umumnya. Hidupnya seolah didedikasikan untuk menjadi sapah satu kerajaan Ayahnya.
Menghela nafas dan bangkit dari duduk. Berbalik dan hendak berlalu sebelum kedua iris blackpearl pekatnya mendapati pemandangan yang membuat hatinya kembali tergores dalam.
Melihat sosok Baekhyun yang berada ditaman ini tidak jauh dari posisinya berada. Dia bersama Yikyung tengah menikmati pemandangan senja dengan tawa.

TESS

Bulir bening jatuh begitu saja. Bahunya bergetar dengan kedua tangannya mengepal erat. Sampai kapan ia bisa melalui ini. Sama sekali tidak ada perubahan pada sikap Baekhyun.
Berlalu dengan merogoh kedalam tas untuk mengambil ponsel. Memencet salah satu kontak dan menekan call.

"Cari siapa sebenarnya Shin YiKyung!"

______________________________________


White Dress berbahan sifon itu terhembus angin tepat saat Sehyun baru melangkah keluar dari lobi apartement. Angin dingin menerpa tubuhnya yang tak berbalut coat tebal. Wanita itu lupa untuk membawanya dan malas untuk kembali naik ke apartement. Lagi pula, ia hanya pergi kemini market sebrang jalan untuk membeli Emm-- sesuatu. Ia kehabisan stok dan lupa membeli saat belanja bulanan.

"Kau mau kemana?"

Tiba-tiba Baekhyun muncul dari belakang dengan tiba-tiba. Pria itu memang ada diapartement, karna hari ini adalah natal. Dan Sehyun keluar tadi juga Baekhyun tidaklah tau, karna Pria itu berada dalam kamarnya.

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang