FF BaekHyun - Cold [✔]

Part 32

________________________________________

"Chanyeol bisakah kau berhenti dikedai bunga dekat trafic light itu?"

Baekhyun menunjuk dimana ia ingin berhenti untuk membeli bunga sebentar.

"Hh, aku bukan supirmu astaga."

Chanyeol kesal. Seolah ia diarahkan untuk berhenti seperti supir. Padahalnya ini adalah mobil miliknya, Baekhyun-lah yang menumpang asal kalian tau. Lebih buruknya Baekhyun seperti majikannya. Yeah, walaupun dalam lingkup kantor dia memang bos-nya juga sih.

"Eoh, apa aku harus menyuruh mobilnya berhenti sendiri?"

Baekhyun bergumam sembari turun dari sana membuat Chanyeol tidak habis pikir. Si pendek itu, kalau tidak ingat dia adalah bos-nya sudah Chanyeol masukkan kedalam bagasi.
Menghela nafas dan ikut turun, mengikuti kemana Baekhhun pergi. Laki-laki itu berjalan kearah kedai bunga.

"Kau membeli untuk siapa?"

Bisik Chanyeol namun tidak ditanggapi oleh Baekhyun karna ia malah berbicara pada Bibi kedai bunga.

"Apakah ini bisa dikirim ke Incheon?"

Chanyeol terhenyak. Apa tidak kurang jauh? Mengirim bunga dari Seoul ke Incheon? Seperti tidak ada bunga saja disana.

"Kami bisa mengirimnya lewat cabang kedai kami didaerah sana. Anda tinggal menuliskan alamat yang dituju saja. Saya pastikan akan sampai."

Baekhyun tersenyum dan menuliskan alamat dimana Yikyung tinggal. Ia ingin memberi surprise kepada Gadis itu bahwa Baekhyun sudah merindukannya.

"Bibi, Se-bucket besar mawar merah."

Baekhyun dengar, Yikyung akhir-akhir ini menyukai mawar merah. Memberinya hadiah seperti itu pasti membuat dia tersenyum bahagia. Membayangkannya saja sudah membuat Baekhyun senang.

"Terima kasih."

Kedua Pria itu keluar dari kedai. Berjalan hendak menuju mobil sebelum Baekhyun yang menghentikan langkahnya sejenak dan detik berikutnya berlari meninggalkan Chanyeol dengan memandangnya Baekhyun aneh. Kenapa lagi dengan Baekhyun itu.

________________________________________

"Tuan muda duduk disini dulu. Biar Saya yang masuk, didalam ramai."