________________________________________
Sehyun berjalan keluar dari ruang meeting. Menghampiri sosok Eunwoo yang duduk anteng disebelah Sekertarisnya. Wajah bocah itu terlihat sumringah, berlari menghampiri Sehyun. Dan berakhir dalam pelukan Wanita cantik itu."Lama sekali. Noona tau, aku bosan."
Sehyun terkekeh. Bukankah, Eunwoo memang menggemaskan? Dia seperti berbeda dengan anak seusianya. Cara bicara dan pola pikirnya seolah lebih dewasa dari umurnya.
"Sehyun, siapa dia."
________________________________________
Tuan Oh terlihat tidak suka melihat Putrinya yang akan mengasuh seorang anak. Bukan dari keluarga Oh, mengadopsi yang bahkan tidak jelas asal-usulnya..
"Asal usulnya tidak jelas."
Akhir-akhir ini memang Sehyun dan Tuan Oh cukup bersitegang. Didalam masalah tentang ibu kandung dan kebohongan besar itu membuat Sehyun kecewa dan sedikit enggan untuk peduli pada Ayahnya. Ditambah lagi saat ini masalah Eunwoo.
Tuan Oh tidak setuju bila Sehyun merawat anak kecil yang menurutnya mencurigakan. Terlebih, Tuan Oh juga khawatir akan ada oknum yang merencanankan ini semua untuk maksud tersembunyi."Dia hanya anak kecil biasa. Jadi jangan samakan dengan orang dewasa yang penuh kebohongan!"
Sehyun seolah menyindir akan posisi Tuan Oh yang menyimpan kebohongan darinya. Meskipun begitu Tuan Oh seolah kekeuh malah semakin murka dan membentak Sehyun .
"Aku tetap tidak setuju bila kau mengasuhnya Oh Sehyun. Biar Ayah yang akan menempatkan anak kecil itu dipanti asuhan."
"Apa hak Ayah. Ini urusanku,"
Tuan Oh begitu tidak percaya akan Sehyun yang semakin naik pitam. Bahkan kedua belah matanya memandang tajam seolah rasa kecewanya semakin besar. Ini benar-benar keruh untuk hubungan Ayah dan anak.
"Well, kalau kau ingin punya anak kenapa tidak melahirkannya saja. Kau punya suami Oh Sehyun!"
DEG
Suara Sehyun tiba-tiba tercekat. Seolah ada batu menghantam tubuhnya hingga mulutnya terkatup rapat. Tuan Oh tidak secara langsung membuat Sehyun sakit hati meskipun itu semua tidaklah sengaja.
Dada Wanita itu sesak, udara diparu-paru semakin menipis dan hatinya juga tergores."Itu tidaklah mudah."
Sehyun keluar sembari membanting pintu ruangan Presiden Hyunsang hingga Sekertaris Presiden yang duduk dimeja kerjanya terkejut karna hal itu. Kesal dan rasa marah yang memang tidak seharusnya memuncak begitu saja. Namun, Ayahnya kali ini sangat egois. Apa alasan untuk tidak mengasuh Eunwoo? Sehyun menyayangi bocah itu, memang entah sejak kapan. Namun, dibalik semua itu point pentingnya, ada sosok anak kecil yang Sehyun selamatkan dari orang brengsek.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018