Part 59

8.3K 872 201
                                    

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________


"Apa kau menikmati kencanmu?"

Sehyun mendongak, memandang Luhan yang berada dibalik kemudi. Entah, apa yang diotaknya sekarang. Memilih menghubungi Pemuda ini untuk menjemputnya. Tak butuh waktu lama, setelah ia menelpon, Luhan datang dan bisa ditebak, dia tau semua yang terjadi padanya tanpa diberitahu apapun itu. Bodohnya lagi, senyum mengembang yang terbit dari kedua sudut bibirnya itu seolah meremehkannya.

"Aku membenci Laki-laki sepertinya."

Hening sejenak. Hingga helaan nafas keluar dari mulut Sehyun.

"Bahkan, disaat terakhirpun dia masih membenciku."

Luhan menaikkan sebelah alisnya. Terkekeh kecil.

"Eoh, benarkah?"

________________________________________

"Tuan--"

Baekhyun terlihat ragu untuk masuk kedalam rumah. Bahkan, sapaan kepala pelayan mampu membuatnya sedikit terkejut walaupun dengan nada suara standar. Ia pikir Sehyun tadi. Ck, kenapa ia gugup sih.

"Dimana Sehyun?"

Sejujurnya ia sedikit khawatir meskipun itu tak perlu. Pasti Sehyun dijemput oleh supir atau ajudannya dengan hanya menekan tombol call diponsel. Namun, ia hanya memastikan saja.

"Nyonya? Bukankah Nyonya keluar bersama anda?"

Hh, apa Wanita itu tidak berniat pulang malam ini karna malu mencium Baekhyun secara paksa?
Berlalu menaiki anak tangga menuju kamarnya, sebelum ia kembali teringat sesuatu.

"Eunwoo?"

"Tuan muda? Bukankah, Tuan muda liburan bersama Tuan Sehun?"

Benar, kenapa ia melupakannya. Kembali ia berjalan, setidaknya malam ini ketenangan akan menemaninya. Meskipun ada sedikit perasaan lega, namun sesuatu yang tiba-tiba membuatnya tak tenang. Seperti memikirkan sesuatu tentang Sehyun. Astaga, itu tidak perlu Byun Baekhyun.

CEKLEK

Membuka pintu kamar dan benar, kamar ini kosong serta rapi. Berjalan kearah ranjang hendak berbaring, sebelum kedua belah matanya menemukan map warna merah tua berada diatas ranjang sana. Dahinya mengerut, file apa ini. Apakah file milik Sehyun? Perasaan juga dirinya tak meletakkan apapun tadi sebelum pergi. Karna penasara, Baekhyun nekat membukanya. Kalaupun ini milik Sehyun dia tak akan marah kan.
Terdapat lembaran putih dengan cetakan kalimat disana. Logo dari sebuah lembaga membuat Baekhyun terkejut, dan membaca isinya secara perlahan membuat ia tiba-tiba jatuh terduduk diatas ranjang karna terkejut. Seharusnya ia senang dan merayakan ini semua, pada akhirnya dirinya dan Sehyun benar-benar berpisah. Surat perceraian ini bahkan Sehyun sendiri yang membuat. Namun, entah kenapa hatinya sesak. Dan ia juga penasaran apa yang membuat Wanita itu bersedia bercerai. Bukankah selama ini siapa yang kekeuh untuk bertahan dalam pernikahan ini. Alasan apa yang membuatnya dengan mudah melayangkan gugatan. Apa Wanita itu sudah lelah? Yang benar saja, Sehyun bukanlah Wanita seperti itu.

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang