***
"Kau-"
Kyuhyun memandang sosok Ahreum dengan pandangan penuh kemurkaan. Ia tidak peduli lagi akan kenyataan Wanita itu yang melahirkan kedua anaknya. Bedebah, dia bahkan lebih busuk dari apapun itu.
"Sudah kukatakan, enyah dari kehidupan mereka. Tapi kau malah membuatnya semakin fatal."
Kyuhyun bahkan dengan serampangan menyuruh para pengawalnya menghancurkan isi dari rumah itu.
"YAKK, SIALAN KAU OH KYUHYUN-"
Mengambang. Bahkan pukulan yang akan diberikan oleh Hanbin hanya mengambang diudara. Ajudan Seo begitu sigap menghentikan itu semua dan berakhir mendorong Hanbin hingga Pria itu tersungkur diatas lantai.
"Cish, jangan harap kalian akan hidup tenang setelah ini."
"Kyuhyun- kau tak pernah berubah."
Kyuhyun memandang semua itu datar.
"Kau egois Kyuhyun-"
"Eoh, mana yang lebih egois ha? Kau sudah mempunyai dua orang anak tapi kau malah memperdulikan cinta picisanmu itu."
Kedua belah mata Kyuhyun memerah karna amarah. Bahkan, kedua tangannya juga terkepal erat hingga buku-buku jarinya memutih.
"Kau tau bagaimana Sehyun dan Sehun sangat menyayangimu lebih dari apapun? Tapi kau malah menghancurkannya."
Hening. Kyuhyun bahkan, tak sanggup lagi untuk melihat Ahreum. Kebenciannya pada mantan istrinya itu malah semakin dalam.
"Aku tidak pernah menyakitimu dan keluarga barumu hanya karna Sehun dan Sehyun yang sangat menyanyangimu. Aku tidak ingin menghancurkan hal berharga untuk kedua anakku walaupun hal itu sangat ku benci sekalipun. Namun, kau membuatnya semakin rumit. Merusak kebahagiaan Sehyun- bukanlah hal yang dapat ku ampuni. Kau bertaruh untuk Shin Yikyung, maka aku juga akan melakukannya untuk Sehun dan Sehyun."
***
"Ini yang terakhir- aku tidak akan meminta lagi. Ini yang terakhir."
Baekhyun mengusak rambutnya frustasi. Mengurung diri dalam kamar selama tanpa makan dan minum. Memandang dua kotak musik ditangannya dengan pandangan kosong. Ini miliknya dan Sehyun. Melirik dua buah boneka yang terpajang diatas buffet membuatnya semakin kacau dengan perasaan bersalah tertanam cukup dalam. Kenapa ia menjadi gila seperti ini, seperti kilas balik sebuah roll film memutar terus diotaknya.
Sehyun dengan bualan kata cintanya yang tulus tak pernah dirinya idahkan, sifat tenang Wanita itu dan semuanya yang nampak baik-baik saja. Dan kenyataan pahit bahwa Baekhyun menyukai seseorang yang pernah mengiriminya mawar setiap hari. Seseorang yang kenyataannya adalah seseorang yang tidak ia sukai beberapa bulan belakangan. Istrinya sendiri -Oh Sehyun-."Akan kubuat kau bertekuk lutut dengan uang."
Kata-kata itu. Kau berhasil Sehyun, kau membuat semuanya hancur seperti perasaannya yang mulai hancur.
"Tidak apa-apa kau tidak mencintaiku, asalkan kau bersamaku itu tidaklah masalah."
Itu pasti sangat sakit. Dan mengatakannya sangatlah berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018