________________________________________
Yikyung terdiam lama. Pikirannya terlalu kalut dan tidak dapat mencerna dengan cepat tentang kenyataan yang bahkan tidak pernah ia bayangkan. Ayahnya yang berada diruang tengah juga diam. Ibunya terus menangis seolah menyakinkan Yikyung jangan pernah memikirkan yang dirinya dengar.
Hell, bagaimana bisa ia tidak memikirkannya? Semuanya terlalu berat untuk Yikyung. Sehun? Bahkan, ia juga baru tau teman baik selama berada di Amsterdam adalah saudara kembar dari Oh Sehyun. Lebih mengejutkan lagi Ibu-nya adalah ibu mereka juga. Secara tidak langsung ia sedikit terhubung untuk menjadi- Tidak, Yikyung bahkan sangsi untuk mempunyai dua orang saudara."Sayang-- Ibu akan tetap disini. Ibu menyayangimu, kumohon jangan pikirkan itu."
Telapak tangannya tergenggam lembut. Dengan kata-kata menyakinkan.
"Benarkah? Apakah ibu tidak berniat kembali ke mereka?"
"Tidak sayang, putri ibu hanya kau. Percayalah, itu semua hanya masa lalu."
Hanbin yang mendengar kata-kata dari Istrinya terlihat menghela nafas pelan. Ia berpikir memang semua akan terbongkar pada waktunya. Yikyung bukanlah bocah lima tahun yang dapat dibohongi semau mereka, dia sudah dewasa dan menuntut sebuah kebenaran itu sudah jelas.
"Ibu--"
Menangis saling berpelukan. Sepasang anak dan ibu itu seolah melepaskan setiap masa lalunya. Melupakan dan memulai lembaran baru yang nyata.
"Kau putriku satu-satunya sayang."
________________________________________
PRANKK
"BEDEBAH!"
PYARRR
PRANKK
Debuman dan pekikan barang dibanting terdengar sampai keluar kamar. Sosok Sehun nampak memporak porandakan kamarnya, semua yang ada dihadapannya ia banting hingga hancur berkeping-keping. Bibi Jung nampak khawatir tidak berani masuk, tetap berdiri didepan pintu kamar yang terkunci.
Ia tidak tau apa yang terjadi, Tuan mudanya baru datang dari Incheon dengan wajah muram. Bergegas masuk kedalam kamar dan berakhir seperti sekarang.
Tuan besar juga tidak ada di Mansion, beliau sedang berada di Tokyo membuat Wanita setengah baya itu terpaksa menelpon Ajudan Seo untuk menjemput Nona mudanya. Tidak ada yang berani dalam kondisi sekarang. Tidak ada pengontrol yang ampuh kecuali Sehyun, selain Tuan besar itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018