________________________________________
Luhan memandang Sehyun yang tersenyum dalam gandengan Baekhyun. Pasangan itu terlihat bahagia sekarang. Bahkan, sangat mesra. Dan apa-apaan juga kenapa dirinya jadi sakit hati juga.
"Han-"
Sehyun tersenyum manis. Astaga, sejak kapan Wanita itu dapat tersenyum seperti itu. Akuilah, dia sangat cantik dan menawan seperti malaikat. Selama ia hidup dengan Sehyun, Wanita itu sangatlah sulit untuk tersenyum apalagi tersenyum se-bahagia ini. Semuanya memang tentang keadaan. Yang akan berubah walaupun hanya karna seseorang.
"Apa? Jangan mendekat."
Luhan memundurkan langkahnya. Saat Sehyun berjalan mendekat. Ini adalah perpisahan, entah lama atau tidak. Namun, Luhan harus kembali ke negri asalnya. Lagi pula, tak ada lagi alasan untuk tinggal lebih lama di Korea. Sehyun sudah bahagia, menolak mentah-mentah juga lamarannya. Dan memilih kembali bersama dengan Si Byun Brengsek itu. Astaga,
"Kenapa?"
"Kau tak akan kulepaskan bila memelukku."
Luhan memang pembual ulung. Sehyun bahkan tak akan melupakannya, namun dia juga tak dapat menurutinya. Mengambil langkah cepat dan memeluk Luhan dalam, sontak membuat Pria tampan itu terhenyak untuk beberapa detik.
"Sehyun-"
"Kau teman terbaik ku, Luhan."
Walaupun sakit, Luhan tau akan menjadi seperti ini. Ia tidak tau jelasnya kapan ia menyukai Sehyun. Hanya sebuah naluri yang ingin membuat Sehyun tidak tersakiti. Mendengar pernikahan itu, Luhan pikir dapat tenang. Namun, semua fakta yang membuat ia kembali lagi ke Korea.
Katakanlah, Luhan tau segalanya. Segala semua tentang Sehyun tanpa diberitahu apapun itu. Dan takdir gila yang rumit membuatnya tak bisa diam. Namun, Sehyun sangat kekeuh untuk mencintai Laki-laki brengsek seperti Baekhyun. Meskipun, usaha tak akan berbohong- namun, setidaknya Sehyun kini bahagia.
Sehun juga telah kembali dari koma-nya, tak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Dia bisa menjaga saudarinya lebih baik dari Luhan. Baekhyun- ia harus mulai percaya dengan Laki-laki itu juga."Cepatlah menikah."
Luhan melepaskan pelukan Sehyun pelan. Memandang Wanita itu jengah. Inikah yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan?
"Denganmu?"
"Ash-- Luhan, berhentilah."
Tersenyum kecil dan melirik ke arah Seulbi yang juga berada disana.
"Bi-ya, kau tidak ingin memelukku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018