Part 28

8K 739 34
                                    

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________


"Ibu. Tolong Sehun-- dia jatuh dari kuda."

Sehyun memapah sosok Sehun masuk kedalam Mansion. Kondisi Sehun terlihat tidak baik-baik saja. Dahinya lecet mengeluarkan darah, celana jeans yang dikenakannya juga robek dibagian lutut hingga menggores kulitnya.
Latihan pacuan kuda hari ini tidak beruntung. Sehun terjatuh dari Yupiter, kuda baru yang dimilik keluarganya ternyata masih tidak dapat dikendalikan secara baik hingga membuat Sehun jatuh menghantam tanah pacuan.
Dibelakangnya sosok Ajudan khawatir hanya dapat mengikuti setiap langkah majikannya yang hanya ingin diobati dirumah.

"Nona muda-- Tuan muda! Apa yang terjadi?"

Sosok Bibi Jung berlari tatkala melihat bagaimana Tuan mudanya yang terlihat sempoyongan sembari menahan sakit.

"Dimana Ibu?"

"Nyonya--"

"Ada apa Sehyun. Kenapa kau berisik sekali."

Dari arah tangga Nyonya besar di rumah ini terlihat tidak suka mendengar teriakan yang Sehyun buat. Menuruni anak tangga sembari melihat ada apa disana hingga keributan yang mengusik itu terjadi.

"Ibu, Sehun jatuh dari kuda."

Ahreum diam. Melihat putranya yang penuh luka dengan pandangan datar.

"Ajudan, kau bawa Sehun kekamarnya. Bibi Jung juga ganti pakaian Sehun setelah itu telpon Dokter Kwang."

"Tapi bu-- Eung, ibu mau kemana? Sehun sedang sakit."

Ahreum memandang Sehyun jengah.

"Aku ada urusan. Dokter Kwang akan menangani Sehun."


________________________________________

Sehyun terlihat masih kesal atas pertemuan tidak sengajanya tadi. Kenapa harus bertemu dengan Wanita itu bersama Putri kesayangannya. Ia muak melihat semua itu. Seolah Dunia ini memang benar-benar menunjukkan bahwa Sehyun tidaklah pantas dan berhak untuk apapun itu.
Wanita itu, wanita yang selama dua tahun ini lenyap dari kehidupannya setelah meninggalkan bekas-bekas kenangan yang tak bisa Sehyun jabarkan. Entah, bahagia atau menyedihkan.
Menghela nafas pelan dan memandang ramainya perkotaan dari balik tembok transparan ruangan dikantor.
Sosok Eunwoo yang terlelap diatas sofa setelah Sehyun mengobati luka ditelapak tangan dan kedua lututnya.
Meringkuk dengan masih mengenakan seragam sekolah.

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang