Part 17

8.5K 788 0
                                    

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________


Lonceng angin membuat suara nyaring. Suara tawa dibawah guguran daun yang menguning bersatu dengan tiupan angin yang berhembus. Dua bocah kecil dengan sweater rajut serta syal yang melingkar dileher terlihat memainkan daun-daun yang jatuh. Sepatu-sepatu kecil itu berlari dengan tertawa lepas tanpa beban dan kadang kala berguling-guling diatas rerumputan yang mulai mengering.
Dua saudara kembar dengan berbeda gender itu seperti menikmati waktu mereka. Sore hari yang sunyi mereka isi dengan tawa mereka sendiri.

Hatchim- Hatchim- Hatchim

Bocah perempuan yang tiba-tiba bersin berulang kali, membuat sosok dewasa berpakaian pelayan yang mengawasi mereka dari jauh berlari khawatir.

"Nona muda! Kita harus segera masuk."

Pelayan yang mengasuh dua bocah berusia 7 tahun itu khawatir. Melihat bagaimana hidung dari Nona-nya mulai memerah dan bersin yang tak terkendali.

"Tidak! Aku Hatchim- masih ingin bermain. Hatchim-"

Merengek tidak mau. Mereka baru saja keluar dan mencari hal yang menyenangkan tapi kenapa begitu singkat.

"Anda akan sakit."

Membujuk. Pelayan itu khawatir ini akan memburuk. Bisa saja dirinya dipecat bila Nona-nya ini sakit. Alergi akut serbuk bunga yang tak mengharuskan sosok Putri dari keluarga Oh itu keluar dalam cuaca berangin saat musim gugur.

"Sehyun kita masuk. Kau akan sakit nanti."

Bocah Laki-laki yang merupakan saudara kembarnya berkata bijak. Membujuk bahwa mereka harus segera masuk demi kebaikannya.

"Sehun, aku masih ingin bermain. Hatchim-"

"Kita bisa bermain didalam Hyun-ah!"

Pelayan itu tersenyum melihat bagaimana Nona mudanya mulai melunak. Mengikuti langkah saudaranya masuk kedalam Mansion. Gadis kecil yang manis dan Laki-laki kecil yang bijak. Majikannya benar-benar mendapat keberuntungan. Diberi dua malaikat kecil yang menawan.
Langkah kedua bocah kecil itu terhenti tepat saat mencapai pintu masuk beranda. Melihat sosok Wanita cantik yang merupakan Ibu mereka sepertinya baru pulang dari urusan diluar.

"Ibu! Ibu sudah pulang."

Berlari begitu antusias seolah menghambur ingin mendapat pelukan. Namun naas, Ibu mereka malah tak menanggapi. Bahkan, kedua saudara itu berakhir hanya memeluk kakinya.

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang