Part 48

8.3K 758 34
                                    

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________


"Dimana Ayah?"

Yikyung bertanya sembari mengambil duduk dikursi meja makan. Wanita bersurai lembut itu terlihat clingak clinguk mencari sosok Ayahnya yang tak terlihat disarapan hari ini. Mejanya kosong tak ada bekas peralatan makan.

"Ayahmu sudah berangkat pagi tadi. Katanya ada operasi mendadak."

Hening. Sedikit canggung akibat permasalahan kemarin. Adu argumen- tidak, itu semua tidak bisa dikatakan hanya adu argumen biasa. Bahkan Yikyung sendiri sadar bahwa ia keterlaluan pada ibunya kemarin malam.

"Kyungie- kau juga, ini sudah siang kenapa belum berangkat?"

Yikyung menghentikan suapan serealnya dan memandang sang ibu.

"Eung, hari ini dikantor ada lokakarya. Aku tidak ikut."

"Kenapa? Itu bagus untuk mempererat kerja sama."

Yikyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia sedikit canggung. Namun, ibunya nampak seperti biasa seolah tak ada masalah. Padahlanya kemarin ia begitu tega menyudutkan dengan permasalahan yang sama sekali tidak jelas dan belum tentu kebenarannya.

"Ibu-- maaf."

"Minta maaf untuk apa?"

Ia benar-benar berhenti memakan sarapannya dan memandang ibunya sendu.

"Untuk semuanya. Tak seharusnya aku menyudutkan ibu kemarin. Hanya saja, aku terlalu kalut dengan permaslahanku sendiri."

Yikyung tidak enak hati. Ibunya seolah tidak ada apa-apa kini malah tersenyum lebar dan menghampirinya. Mengelus surainya penuh kasih dan mengatakan itu tidaklah masalah.

"Aku ingin seharian ini bersama ibu. Bagaimana kalau kita hari ini keluar bersama?"

________________________________________


"Yakk, kau tidak pernah berubah Tuan muda Oh yang terhormat."

Sehun mendesis kecil dan melangkah tenang bersama Luhan. Berada di Departement store untuk melakukan pekerjaan mereka.

"Dimana Sehyun?"

Sehun dan Luhan nampak berbincang kecil dikala pekerjaan mereka berdua. Ya, PerusahaanLuhan mengambil pemasaran juga didepartement store itu, Sehyun tak tau akan hal ini sebenarnya. Dan pertemuan ditaman waktu itu murni sebuah kesengajaan. Well, di dunia tidak ada yang begitu serba kebetulan kan? Tiba-tiba di Incheon dan bertemu? Memang ini drama? Luhan bahkan mengambil merengek pada Ayahnya, untuk bisnis ke Incheon saat mengetahui yang menangani adalah Sehyun.

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang