________________________________________
Menghela nafas lelah. Baekhyun pikir, ini memang bukan hari baiknya untuk mengasuh anak. Melirik sosok Eunwoo yang terlelap duduk dimobil dengan hanya tertutupi oleh jas formal milik Baekhyun.
Kemeja Baekhyun juga basah sebenarnya, Celenanya juga. Namun, tidak ada pilihan lain selain memakainya. Tidak mungkin ia telanjangkan?
Tidak. Eunwoo bukan kencing dicelana, ataupun tiba-tiba hujan dihari yang cerah seperti ini, namun ada hal yang lebih buruk dari itu semua.FLASHBACK ON
"Yakk, Tahan sebentar. Kita akan sampai."
Baekhyun mengayun-kan kedua kakinya semakin cepat, sedikit lagi dan bagus. Sampai tepat waktu. Baekhyun langsung saja membawa Eunwoo masuk kedalam salah satu bilik toilet.
"Appa keluarlah."
Bocah ini memerintahnya kembali.
"Baik, Aku akan keluar."
Beberapa menit berlalu hingga suara Eunwoo membuatnya masuk. Bocah itu mengatakan bahwa air ditoilet tidak menyala.
Bisa dijelaskan disini, Baekhyun memilih toilet bilik untuk Eunwoo. Kau tau toilet bilik ada klosetnya. Dan kloset itu tidak menyala airnya.
Well, ditinggal dengan keadaan seperti itu sangatlah menjijikkan.
Pada akhirnya dengan usaha yang cukup, berharap membuatnya menjadi selesai malah berakhir semakin bermasalah. Astaga, Baekhyun bukan tukang ledeng dan tidak mempunyai bakat sepertinya.DREZZ
"APPA-- BYURR--"
"YAKK-- TERKUTUK."
Keduanya cukup menggenaskan dengan keadaan basah kuyup keluar dari toilet. Hh, airnya tiba-tiba menyala dan menyiram keberbagai arah seperti air mancur dari selang pemadam. Entahlah, ini yang bermasalah toiletnya atau Baekhyun yang tidak bisa sih.
Berakhir keluar dengan basah luar dalam dan mencuri perhatian orang-orang. Astaga, memalukan sekali.FLASHBACK OFF
"Benar-benar sial."
Melirik kembali Eunwoo. Hh, bocah ini. Mengingatnya kembali seperti sebuah lelucon hingga membuat Baekhyun sedikit tersenyum kecil. Bayangkan saja mereka keluar dari toilet dengan keadaan basah kuyup itu memalukan. Bahkan, Baekhyun tak berani mengangkat wajahnya barang sedikitpun, sembari menuntun Eunwoo ia berjalan kilat.
________________________________________
Sehyun berjalan melewati basement sembari menenteng dua kantung plastik berisi bahan makanan yang dirinya beli dari supermarket sebelum dirinya pulang. Nampak sepi hingga membuatnya melirik jam tangan yang bertengger ditangan kirinya. Masih pukul 7 malam, kenapa seperti tengah malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018