________________________________________
"Eomma-- aku ingin pulang."
Eunwoo menarik dress Sehyun dari arah bawah. Wanita itu memang sedang berdiri memandang pemandangan kota dibalik tembok transparan hotel. Eunwoo terlihat mulai bosan berada disini, merindukan Ayahnya dan juga sekolahnya.
"Aku merindukan Appa--"
Suara Eunwoo melemah membuat Sehyun memandangnya sendu. Ia memang langsung memabawa Eunwoo tepat saat pulang dari Hokaido bersama Sehun. Menunduk dan mensejajarkan tubuhnya dengan bocah kecil itu, sebenarnya juga sedikit rasa bersalah menyelimuti hatinya.
"Apa Eunwoo tau Amerika?"
Bocah itu menggeleng pelan. Sehyun-pun masih sedikit bimbang dan begitu kentara kalau dirinya juga berperang argumen sendiri.
"Kita akan kesana besok. Appa-- sementara ini tidak ikut. Dia bekerja sayang,"
Eunwoo memandang Sehyun datar dan berlalu dari hadapan Ibunya tanpa suara. Ini pertama kalinya Eunwoo berlaku seperti itu, membuat Sehyun hanya dapat mendesah pelan tanpa dapat berbuat apapun. Putranya itu pasti marah karna tidak mempertemukannya dengan sang Ayah.
"Sepertinya dia kesal."
Sosok Luhan tiba-tiba muncul. Laki-laki berkebangsaan Cina itu bahkan telah menghambur kepelukan Sehyun dan menciumi pucuk kepala Wanita itu dalam. Menghirup aroma apel dari rambutnya yang tergerai. Aroma khas shampo hotel.
"Lepaskan Han,"
Sehyun mendorong pemuda itu agar berhenti melakukan ini. Ia tak terbiasa dengan semua perlakuan Luhan. Lagi pula, berlaku seperti ini membuatnya semakin bersalah pada Eunwoo.
"Bisakah aku menciummu?"
"Bodoh,"
Luhan tertawa kecil melihat punggung Sehyun yang semakin menjauh. Meninggalkannya dengan kekehan bodohnya bersama harapan besarnya pada Wanita itu. Sehyun tak mudah untuk ditaklukkan, dia juga tak mudah luluh. Membuat Luhan sedikit kesal, kenapa bayang-bayang Baekhyun tidak lenyap juga dari Sehyun.
________________________________________
Baekhyun melangkah terseok-seok masuk kedalam rumahnya. Bersama Yikyung yang memapah Laki-laki itu berjalan. Sosok kepala pelayan muncul dengan wajah khawatir membuatnya semakin rumit. Kepala pelayan Kang bahkan cukup panik melihat semua ini. Tuan-nya babak belur dan diantar oleh Wanita lain yang tidak dirinya tau. Sedangkan Nyonya dan Tuan mudanya tidak kunjung pulang dari kemarin malam. Ada apa dengan keluarga ini. Apakah ada sebuah pertengkaran kecil dalam rumah tangga? Namun, sebelumnya- tidak! bahkan, kedua majikannya keluar bersama sore itu. Ini aneh, sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018