Part 66

9.4K 847 96
                                    

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________

Sehyun terdiam. Senja mulai datang, ia duduk di atas ranjang sembari memandang sosok Baekhyun yang terlihat mengupaskan apel.
Wanita itu bahkan, hanya diam tanpa membuka suara sedikitpun.

"Ada yang ingin kau makan hmm?"

Baekhyun kini memandangnya lembut sembari berjalan mendekat dan membawa piring berisi irisan apel.

"Bungeoppang-"

Baekhyun mengerjap. Apa yang dibilang Sehyun tadi? Bungeoppang?

"Bungeoppang?"

"Tidak- kau pergilah."

Sehyun menurunkan tubuhnya dan berbaring. Mengabaikan Baekhyun yang masih berdiri disisi ranjangnya.

"Hyun- aku akan membelikanmu Bungeoppang. Tunggu-"

"Aku ingin kau pergi Byun Baekhyun-"

Baekhyun menunduk. Terdengar helaan nafas berat dari mulutnya. Laki-laki itu terlihat meletakkan piring berisi apel diatas buffet. Memandang Sehyun yang membuang mukanya kearah lain- setelah itu berlalu dari kamar itu.

"Sampai jumpa."

________________________________________


"Sehyun aku menyukaimu."

Sehyun menoleh pada sosok Luhan yang berjalan disampingnya. Mereka tengah berjalan-jalan ditaman pagi ini, untuk menghirup udara segar sekaligus menerima paparan sinar mentari secara langsung.

"Aku juga. Bukankah, kita teman?"

Sehyun mengabaikan Luhan. Dirinya kembali berjalan pelan, meninggalkan Luhan yang menghentikan langkahnya.

"Bukan- bukan itu yang ku maksud. Aku mencitaimu Sehyun."

Hening. Sehyun yang menghentikan langkahnya tanpa berbalik pada sosok yang habis berteriak mengatakan perasaannya. Desiran angin pagi menerbangkan surainya hingga menari-nari kecil, seperti perasaannya. Namun, kata-kata Luhan sepertinya tak memiliki efek lebih pada hatinya, tak ada getaran atau desiran halus.

"Tidak- Kau tak boleh mencintaiku."

"Kenapa?"

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang