________________________________________
Baekhyun menghela nafas. Memandang rumah yang masih satu bulan ditempatinya bersama Sehyun dan Eunwoo kini harus kosong. Dengan menenteng koper berisi pakaiannya, ia mengingat bagaimana rumah itu terlihat ramai dengan ocehan Eunwoo dan adu debatnya dengan Sehyun. Laki-laki itu terlihat menghela nafas kembali, berjalan lesu menuju mobil yang akan membawanya kebandara.
Memutuskan untuk pergi ke Swiss, memulai hidup baru disana dan memulai bisnis kembali. Byun Grup- masih ada, meskipun dalam krisis moneter parah namun, Ayahnya dan Ibunya seolah mengerti akan keputusannya untuk pergi ke Swiss.
Tak ada surat perceraian, tidak ingin menceraikan Sehyun. Ia ingin Sehyun tetap menjadi status sebagai istrinya. Terlihat egois memang, namun Baekhyun tidak ingin melepas gelar sebagai suami dari Sehyun dan Ayah dari Eunwoo. Apakah ia terlalu serakah? Si Brengsek ini memang serakah. Tidak ingin membuat Wanita dicintainya itu menikah dengan Luhan. Ia tidak rela, sangat tidak bisa menerima bila kenyataan itu terjadi.
Meskipun kebahagiaannya dulu hanya sedikit, tak ada banyak kenangan juga. Namun, dengan posisi inilah ia dapat mengingat bahwa dirinya pernah memiliki istri berhati malaikat dan juga seorang putra yang manis dan pintar. Hh, menyesal diakhir tak ada gunanya memang.
Namun, bagaimana lagi.
Tuhan, telah berkehendak lain.
Menghela nafas dan akan memasuki mobil. Meskipun terlihat ragu untuk menarik knop pintu dari mesin berjalan itu, memandang sejenak rumah besar dihadapannya. Akhir yang buruk dan menyedihkan. Tersenyum kecil sejenak.CEKLEK
"APPA! APPA! APPA!"
Baekhyun terhenyak. Merasa ragu untuk hanya sekedar menoleh memastikan apa ini sungguh suara sungguhan.
"Appa! APPA!"
TAP TAP TAP
Suara langkah tak beraturan membuatnya semakin ragu. Apakah ini nyata?
Menoleh perlahan kearah sumber suara, walaupun merasa tak yakin.
Mendengar suara Eunwoo yang terbawa angin, hingga memutuskan benar-benar melihat kearah sosok anak Laki-laki dengan setelan yang bahkan dari jauh-pun ia dapat mengenalinya dari segi fisik. Anak Laki-laki menawan dengan masih mengenakan seragam sekolah ternama Seoul.
Eunwoo- bibirnya tersenyum hingga air matanya menetes begitu saja. Pasalnya, tidak hanya Eunwoo yang ada disana tapi sosok yang sangat membuatnya merasakan apa itu sakit yang sebenarnya. Oh Sehyun berjalan pelan dibelakang Eunwoo dengan senyum manis. Surai panjangnya yang tergerai bergerak-gerak kecil terkena tiupan angin bersama dengan Dress anggun warna Navy selutut-nya. Selalu Cantik. Beautiful Perfect."Eunwoo-"
Baekhyun meraih Eunwoo dalam dekapannya. Menggendong bocah itu hangat. Ia merindukan Eunwoo, sangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018