________________________________________
"Apa dia sudah tidur?"Baekhyun bergumam disela dirinya tengah fokus memandang monitor laptop. Duduk diatas sofa dengan selonjoran santai sembari melihat-lihat file kerja.
Bertanya pada Sehyun yang baru keluar dari kamar setelah menunggu Eunwoo terlelap, Wanita cantik itu berjalan menuju dimana Baekhyun duduk. Sehyun merasa penat, bahkan ia belum mandi ataupun mengganti pakaian sisa tadi pagi. Melihat Eunwoo seperti itu mana bisa ia meninggalkan untuk mengurus dirinya sendiri."Terima kasih."
Sehyun bergumam pelan membuat Baekhyun melirik sejenak dan tak berapa lama ia melanjutkan pekerjaannya.
"Hh, tidak masalah."
Baekhyun menjawab tanpa menoleh.
Sehyun menyandarkan tubuhnya diatas sofa dan memejamkan kedua belah matanya sejenak. Hari ini begitu mengejutkan sekaligus membuatnya panik. Eunwoo tiba-tiba pinsan dijalan membuat dirinya khawatir bukan kepalang."Baekhyun, aku merasa menjadi seorang ibu itu sulit."
"Tentu saja."
Sehyun membuka matanya. Memandang langit-langit apartement sendu. Mengenang bagaimana ia dulu mempunyai seorang ibu. Ibu yang mungkin membencinya dan Sehun tepat saat mereka dilahirkan. Ia baru tau kenyataan hidup ini memang pahit, apakah Sehyun akan menjadi ibu seperti itu? Tidak, itu tidaklah mungkin. Sehyun ingin menjadi seorang ibu yang membuat anaknya bahagia dalam nyata.
"Tapi aku menikmatinya."
Baekhyun menutup laptopnya dan mengarahkan kedua matanya kearah Wanita yang bergumam sendiri.
"Apa masalah itu sudah berakhir?"
Benar. Baekhyun penasaran tentang orangtua Eunwoo. Ayahnya yang begitu tega melakukan hal buruk itu bagaimana proses hukumnya.
"Si Brengsek itu bahkan tidak akan pernah melupakan hal ini. Lusa adalah sidang penentuannya."
Sehyun bergumam pelan sembari bersandar disofa dengan mata memejam. Wanita itu sepertinya memang benar-benar lelah. Tidakkah dia berpikir untuk bertindak seperti sekarang. Dia terlalu naif, menurut Baekhyun. Seolah dialah penguasa dunia. Dapat melakukan apapun.
"Bukankah, adopsi Eunwoo sudah Clear?"
Sehyun mengangguk kecil dan bergumam tentang marga kembali. Seolah menyindir Baekhyun yang tidak memberikan marganya secara cuma-cuma.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BaekHyun - Cold [✔]
Fanfiction"Sebesar apa kau membeciku, maka rasa Cintaku lebih dari itu" ©️2018