11

558 30 0
                                    

Hari berganti mingggu, minggu pun berganti bulan. Hampir satu bulan, Rindu masih setia terbaring lemah di ranjang rumah sakit, tanpa bergerak. Matanya terpejam, tertidur lama belum menunjukkan tanda-tanda ingin bangun.

Steve duduk termangu di samping ranjang tempat Rindu menghabiskan hari hampir sebulan ini. Steve menatap nanar tubuh istrinya yang terbaring lemah di atas ranjang. Seluruh bagian kepalanya terbalut perban, hanya wajahnya yang tidak tertutupi. Selang bercabang dua dimasukkan ke lubang mulutnya sedemikian rupa. Selang infus tersemat di lengan kanannya. Kedua matanya terpejam rapat. Nafasnya berhembus dan menarik cepat dengan irama yang teratur. Suara 'beep' dari alat di sampingnya menciptakan irama yang teratur pula. Ruangan itu sangat tenang

"God!", lirih Steve. Lelaki kekar itu tak lagi sanggup membendung air matanya yang sudah sedari tadi ditahan-tahan.

"Wake up my love.... Please!", Steve berbisik sambil menangis, tangan kekarnya memegang erat jemari tangan kiri Rindu sambil berharap ada keajaiban.

"Sayang, apa kau begitu menyukai kegelapan? Mengapa tidak kembali padaku? Apa di sana begitu indah hingga kau begitu betah untuk berlama-lama di sana? Aku mencintaimu, istriku. Kembalilah padaku, aku mohon!"

Steve terisak, bahunya berguncang-guncang. Pipinya sudah basah oleh air mata. Dadanya terasa sesak. Bibirnya tak henti-henti menciumi jemari tangan istrinya.

Sakit, ia sangat sakit ketika melihat perempuan yang sudah mengisi penuh ruang hatinya itu terbaring lemah seperti ini. Steve ingin kembali merasakan kehangatan Rindu, merasakan sentuhan lembut perempuan yang dicintainya itu. Lucunya tetiba Steve merindukan suara omelan Rindu yang terkadang terdengar amat menyebalkan itu. Steve Rindu tawa renyah Rindu ketika bercengkerama dengannya dan Bara. Terlebih, Steve merindukan senyuman hangat penuh cinta dari Rindu.

"Bangunlah Rindu! Bangunlah demi aku dan Bara! Jangan tinggalkan kami sendirian, sayang..." lirih Steve.


Tuhan

Bangunlah cintaku...kumohon!

ANGIN RINDU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang