Kata Pengantar

2.7K 58 0
                                    

          

Setelah sekian lama tak menulis novel. Akhirnya saya memberanikan diri untuk kembali mencurahkan segenap perasaan saya dalam novel ini.

Tak mudah memang menulis novel dengan keadaan saya sekarang ini. Perlu tekad yang bulat agar rintangan sesulit apapun tak mampu membuat saya mundur.

Sama dengan novel-novel sebelumnya, novel ini juga ditulis dengan penuh emosional. Kehadiran anak-anak Rumah Quran Ar Rahman di Sukabakti dalam hidup saya yang penuh drama semacam menjadi oase dalam padang pasir yang gersang. Saya yakin episode hidup ini juga jawaban dari doa-doa panjang yang pernah saya panjatkan.

Kalau ada yang bertanya, apakah novel ini adalah sebuah kisah nyata. Saya pasti akan menjawab lantang dengan mengakuinya bahwa saya menggabungkan pengalaman, pengetahuan dan imajinasi liar saya dalam merangkai cerita. Tentu saja tak semua tokoh di novel ini nyata. Ada beberapa yang meminjam nama agar membuat tulisan ini terasa lebih hidup dan berwarna.

Awalnya saya menggandeng salah satu murid kesayangan saya, Bayu untuk menulis. Bahkan kami mencoba membangun karakter Rindu dan Angin dari "nol". Petualangan ibu guru Rindu di Kampung Sukabakti bersama Angin, menghadapi beragam konflik hingga akhirnya Rindu harus memilih bahagianya sendiri. Tapi kemudian Bayu memilih mundur dari novel yang menguras emosi ini.

Novel ini tidak akan pernah ada tanpa seizin Allah SWT yang telah memberikan talenta dan kesempatan kepada saya untuk berkarya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak berhingga. Pertama, untuk buah hati saya, Sydney yang menjadi semangat saya. Kedua, untuk keluarga yang membentuk karakter saya dan tak pernah berhenti mencintai saya di saat suka mau pun duka. Ketiga, untuk keluarga besar Rumah Quran Ar Rahman yang membantu saya melewati pergulatan batin. Dan tentu saja untuk malaikat tanpa sayap saya yang dikirim Allah untuk saya melewati episode 'Angin Rindu' di Kampung Sukabakti. I love you all.

Semoga novel ini memberikan pencerahan untuk kita semua. Amin....Selamat menikmati.

ANGIN RINDU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang