Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]

Part 20

Elsa tak henti-hentinya mengikuti Dino. Ke mana pun Dino pergi, cewek itu selalu mengikutinya membuat Dino kesal.

"Bisa berhenti ikutin gue?" ucap Dino yang masih mencoba bersabar.

Elsa tersenyum lebar kemudian memegang tangan Dino.

"Abisnya Kak Dino cuekin aku mulu, sih. Ya aku ikutin Kak Dino lah," ucap Elsa.

Dino melepas tangan Elsa. "Jangan deket-deket sama gue!"

"Tapi kenapa Kak? Karena Kak Dara? Emang apa sih kelebihannya dia? Sampe Kak Dino selalu aja lirik dia. Kak Dino gak pernah lirik aku," lirih Elsa.

Ia merasa sedih karena Dino selalu mengacuhkannya. Dino selalu saja menatap Dara.
Meskipun, Dino tidak terang-terangan menyukai Dara, tapi ia tahu kalau Dino sedikit tertarik dengan Dara. Karena ia seringkali menangkap Dino tengah memerhatikan Dara.

Selain itu, Dino juga menolong Dara kemarin, saat dirinya mencoba mencelakai Dara.

"Jangan ganggu gue!" ujar Dino dingin.

Ia segera berjalan menjauhi Elsa yang menatapnya sendu.

"Liat aja gue gak bakal biarin Kak Dino deket-deket sama Dara. Gimana pun Kak Dino harus jadi milik gue," gumamnya.

💮

Dara menjitak kepala Ben hingga cowok itu meringis kesakitan. Tentu saja, Dara ada alasan melakukannya.

"Sakit tahu Dar," keluh Ben.

"Siapa suruh lo ambil minum gue?! Makanya lain kali bawa minum dari rumah!" omel Dara.

Ben memang tadi mengambil botol minum Dara dan meminumnya sampai habis.

"Ya maaf. Kan gue haus."

"Beli lah. Jangan minum punya gue!"

"Eh, No," panggil Ben.

Dino yang baru masuk ke kelas menoleh pada Ben.

"Itu minum lo boleh gue minta gak? Kan ada dua, nanti gue ganti deh," pinta Ben.

Tanpa menjawab, Dino langsung memberikan sebotol air mineral pada Ben.

"Makasih Dino," ucap Ben.

Dino hanya mengangguk dan berjalan kembali ke tempat duduknya.

"Nih buat lo. Lo haus, kan?" ucap Ben memberikan air mineral yang ia minta dari Dino.

Dara mengambil air mineral tersebut dan meminumnya.

"Dasar gak modal lo. Kenapa lo gak beli di kantin? Malah minta sama cowok cuek," ucap Dara kesal.

Ben hanya cengengesan.

"Ya kebetulan dia bawa dua, gue minta lah. Daripada gue ke kantin, kan."

Dara hanya diam dan kembali meminum air mineralnya.

Dino melirik Dara yang sedang minum.
Ia tidak tahu kalau Ben meminta air mineralnya untuk diberikan pada Dara.