Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]

Part 62

Dara berjalan memasuki kelasnya dengan malas. Ia seperti tidak ada semangat untuk ke sekolah lagi apalagi semenjak kehadiran Clara.

"Pagi Dara." Sapa Clara

Dara hanya menatapnya sebentar kemudian berjalan menuju bangkunya.

"Ra." Panggil Ratih

"Hm."

"Lo kenapa?"

"Gak papa."

"Gue tau lo kesel kan sama Clara?" Tanya Farah

Dara hanya diam. Ya Farah memang benar.

"Far Lo bisa diem gak?" Ujar Ratih

"Iya iya."

"Dar, Lo harus ngomong sama dia biar dia itu berhenti deketin Dino. Lo juga harus ngomong sama Dino biar dia jaga jarak sama tuh cewek." Ujar Ratih

"Gue gak mau lagi berurusan sama mereka Rat. Gue udah minta putus sama Dino."

"Hah? Lo beneran putus sama Dino?" Ujar Farah setengah teriak

Bahkan Dino mendengarnya dan menatap mereka lebih tepatnya menatap Dara.
Dara menatapnya hanya beberapa detik kemudian memalingkan wajahnya.

Tapi Dino terus menatap Dara hingga Clara mengejutkannya.

"Dino." Panggil Clara

"Ya."

"Lo liatin apa sih?"

"Dara."

"Dara? Lo masih suka sama dia? Bukannya Lo udah putus sama dia?"

Dino menatap Clara datar.
Ia sangat tidak suka jika mendengar ia sudah putus dengan Dara.
Karena baginya hubungannya dengan Dara belum berakhir.

"Gue gak pernah putus sama Dara. Jadi Lo jangan pernah ngomong kayak gitu lagi." Ujar Dino dengan nada dingin

"Maaf Din."

Clara sangat kesal mendengar ucapan Dino.
Bagaimana pun ia akan berusaha agar Dino bisa melupakan Dara.

***

"Dara." Panggil Dita

"Eh Dita." Dara tersenyum tipis

"Gue boleh ngomong sebentar gak?"

"Boleh."

"Em kita ngobrolnya di rooftop aja ya."

Dara hanya mengangguk.

"Mau ngomong apa?" Tanya Dara ketika mereka sudah sampai di rooftop

"Sorry nih sebelumnya. Bukannya gue mau ikut campur tapi gue denger-denger Lo sama Dino lagi berantem ya?" Tanya Dita

"Iya. Gue udah putus sama Dino."

"Putus? Tapi kata Dino kalian belum putus."

"Ya gue yang minta putus sama dia tapi dia gak mau."

Dita manggut-manggut mengerti.

"Ya dia kemarin sempat curhat ke gue. Dia kayak orang frustasi gitu. Katanya Lo udah gak peduli lagi sama dia."

"Dia juga cerita kenapa kita bisa putus?"

Dita mengangguk.

"Katanya karena Lo cemburu sama Clara."

"Lo kenal Clara?"

"Kenal. Dia temen kecil gue."

"Boleh gak Lo cerita sedikit tentang dia?"