Part 59

6.9K 419 4
                                    

Drrt...drrt...

Ponsel Dara bergetar menandakan sebuah notifikasi.
Dengan malas Dara mengambil ponselnya.
Ternyata Dino yang mengirim pesan.

From : Dino
Kamu di rumah? Boleh ketemu?

Dara tidak membalas pesan Dino. Ia lebih memilih tidur di kasur empuknya.

"Tok...tok...tok..."

"Dar. Dara." Panggil Rio tapi tak ada jawaban

"Apa dia lagi mandi ya? Gue masuk aja deh." Gumam Rio

Rio memasuki kamar Dara dan melihat Dara sedang tertidur pulas.

"Lagi tidur toh. Pantesan aja gak nyahut." Gumam Rio

Rio melihat ponsel Dara yang bergetar. Ia mendekat untuk melihat siapa yang menelpon.

"Dino?"

Rio kemudian mengangkatnya.

"Halo."

Halo. Ini siapa? Ben bukan sih?

"Bukan. Gu--"

Daren?

"Bukan. Gu--"

Lah terus siapa?

"Ck. Makanya lo denger dulu jangan langsung nyambar aja. Gue Rio."

Rio? Oh Rio. Eh kenapa lo yang angkat teleponnya bukan Dara? Dara dimana?

"Lagi tidur."

Hah? Terus lo di kamarnya gitu?

"Iya."

Ngapain lo di kamarnya Dara sih? Mendingan lo keluar dari kamar Dara.

Karena suara Dino yang keras membuat Rio menjauhkan ponsel dari telinganya.

Gila nih orang cemburuan banget sih. Batin Rio

"Lo tenang aja. Gue ke kamar Dara buat minjem earphone nya doang. Abis itu juga gue keluar kok."

Pokoknya gue gak mau tau. Mendingan lo buruan keluar dari kamar Dara.

"Iya. Iya. Baw---"

"Io lo ngapain sih?" Tanya Dara

"Eh udah bangun aja lo."

Melihat ponselnya berada ditangan Rio membuat Dara kesal kemudian menarik ponselnya dari Rio.

"Lo ngapain sih ngambil hp gue?"

"Itu Dino nelpon makanya gue angkat."

"Gue gak suka yah lo jawab telpon gue tanpa seijin gue."

"Sorry. Ya gue juga kasihan kalo gak dijawab soalnya dia udah nelpon daritadi."

"Tetep aja mau nelpon berapa kali pun tapi kalo gak seijin gue gak boleh. Udah mendingan lo keluar dari kamar gue." Ujar Dara kesal

"I'm so sorry. Gue janji gue gak bakal gitu lagi."

"Ke-lu-ar." Ujar Dara penuh tekanan

Rio pun keluar dari kamar Dara. Ia merasa bersalah karena sudah lancang menjawab telpon Dara.

Gue gak abis pikir sama Io. Bisa-bisanya dia jawab telpon gue. Apalagi Dino yang nelpon. Gue kan lagi hindarin dia. Batin Dara

Halo Dara. Kamu masih disana kan?

"Apa lagi sih?"

Dar, aku mohon kamu jangan jutek gitu dong sama aku.

"Lo mau ngomong apaan sih? Kalo gak penting gue matiin aja yah."

Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang