Part 46

9.6K 566 17
                                    

"Puspita Dara Angela, aku suka sama kamu. Aku cinta sama kamu. Jadi pacarku yah?"

Dara terdiam sejenak.

Ya memang saat ini yang ditunggu-tunggu Dara.
Tapi entah kenapa ia masih ragu.

"Em, No gue---"

"Gak perlu kamu jawab sekarang kok Ra. Aku akan nunggu jawaban kamu sampai kamu bener-bener siap. Mendingan sekarang kita pulang aja yuk." Ujar Dino

Dara hanya mengangguk pelan.

Mereka berjalan menuju rumah Dara.
Entah kenapa suasana menjadi canggung setelah Dino mengungkapkan perasaannya pada Dara.

Dara ingin menghilangkan suasana canggung ini tapi ia tak tau mau berbicara apa. Hingga sampai dirumah Dara.

"Dar."

"Hm."

"Besok aku jemput yah." Ujar Dino

"Em iya."

"Mau mampir dulu?"

"Enggak deh. Aku langsung pulang aja."

"Hati-hati."

"Iya."

Setelah kepergian Dino ia pun masuk kerumahnya.

"Darimana aja lo?" Tanya Daren

"Habis ketemu temen."

"Temen apa temen?"

"Tau ah. Kepo banget sih lo kak."

"Abis ketemuan yah sama Dino? Udah baikan toh?"

"Ih lo kepo banget sih kak. Udah ah gue mau kekamar dulu." Ujar Dara

Daren terkikik geli.
Ternyata Dara dan Dino sudah berbaikan lagi.
Mudah-mudahan saja mereka tidak bertengkar lagi.

Dara memasuki kamarnya lalu duduk tepi ranjangnya.
Dara mengacak rambutnya frustasi.

"Duh gue kenapa sih. Bukannya selama ini lo pengen Dino nyatain perasaannya ke elo? Sekarang kenapa malah lo ragu sama dia sih. Kenapa gak lo terima aja. Akhhhhh." Gumam Dara

Ia juga tidak mengerti dengan dirinya.

"Apa gue chat aja yah? Gak usah deh. Masa gue jawabnya lewat hp sih. Kan gak banget."

Ben memasuki kamar Dara.
Tapi Dara tak menyadarinya.
Dara terus bergumam.

Dara kenapa sih. Ngomong sendiri gak jelas banget. Udah gak waras kali yah. Gue kagetin aja deh. Batin Ben

"Woiiiiii." Teriak Ben

Dara terkejut dan menoleh pada Ben.

"Beeen lo apaan sih ngagetin aja tau gak. Ngapain lo kekamar gue? Udah gitu gak ketuk pintu lagi." Ujar Dara kesal

"Salah lo sendiri. Gue tadi udah ketuk pintu tapi lo nya gak nyahut. Yaudah gue masuk aja.
Karena lo lagi ngomong sendiri yah gue kagetin lah." Jelas Ben

"Ck. Yaudah keluar sana. Ngapain masih disini?"

"Yee biasa aja dong gak usah ngusir. Lagian gue disuruh tante Siska manggil elo."

"Manggil gue? Ngapain?"

"Mana gue tau. Tanya aja sama mama lo."

"Ish nyebelin banget sih lo."

Ben tak peduli dan berjalan keluar kamar Dara.

____________________________________

Kriiing...kriiiing...kriiing...

Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang