Part 56

6.8K 448 4
                                    

Farah menghempas tubuhnya dikasur empuknya.
Ia mengambil ponselnya kemudian mencoba mengirim pesan pada Ben.

Berkali-kali ia mengetik kemudian menghapusnya.
Akhirnya ia mematikan ponselnya.
Karena ia tak tau harus mengirim pesan apa.

Drrt...drrt...

+6282453667309

Good job. Tapi awas aja kalo lo masih deketin Ben. Gue gak segen buat nyakitin lo.

Farah melempar asal ponselnya ketika membaca pesan tersebut.

"Ini pasti Clara. Dasar cewek nyebelin." Gumam Farah

Karena merasa bosan, Farah mengirim pesan pada Dara.

To : Dara

Dar?
Lo di rumah gak?
Gue ke rumah lo yah?

Sent.

"Lah kok gue bodoh banget sih. Kalo gue ke rumah Dara itu berarti gue bakalan ketemu sama Ben. Entar dia mikirnya gue mau deketin dia lagi." Gumam Farah

Drrt...drrt...

Dara

Gue di rumah nih.
Boleh. Gue tunggu.

To : Dara

Gak jadi deh Dar.

Dara is calling...

Dengan ragu Farah menjawab panggilan dari Dara.

"Ha-halo Dar."

Halo Far. Kenapa lo gak jadi ke rumah?

"Em itu anu gu-gue lagi bantuin nyokap masak jadi gue gak bisa."

Lo gak bohong kan? Atau lo gak jadi dateng karena lo mau hindarin Ben? Lo tenang aja Ben lagi gak ada kok. Dia lagi pergi sama temen-temennya.

"Eng-enggak kok. Em yaudah ya gue mau bantu nyokap gue dulu."

Oh yaudah. Bye

"Bye."

Tut..tut..

"Huft. Kenapa sih Farah lo bodoh banget. Pasti Dara lagi ngetawain gue deh. Dia kan paling tau gue banget."

----

"Lo abis telponan sama siapa?" Tanya Ben

"Eh udah pulang lo?"

Ben hanya mengangguk.

"Itu tadi gue habis telponan sama Farah. Tadinya dia mau kesini tapi gak jadi."

"Kenapa gak jadi?"

"Iyalah gak jadi kan lo ada disini."

"Tadi kan gue gak ada."

"Iya itu kan tadi sekarang lo udah ada. Dia kan mau hindarin elo kalo dia kesini berarti dia gak bisa. Untung aja dia gak jadi dateng. Gue sih sebenernya kasihan banget sama kalian berdua."

Ben terdiam sejenak. Kemudian berucap.

"Kenapa?"

"Ya gue kasihan aja. Kalian itu saling suka tapi sama-sama gengsi buat ungkapin perasaan kalian."

"Sotoy banget sih lo jadi orang."

Drrt...drrtt...drrt...

Dara segera mengambil ponselnya dari meja ketika mengetahui Dino yang menelponnya.

"Dino yang telpon angkatnya cepet banget."

"Biarin wlee." Ujar Dara seraya menjulurkan lidahnya

Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang