"Dara." Panggil seseorang
Karena merasa namanya dipanggil Dara pun berbalik.
"Dino?"
"Kok kamu disini?" Tanya Dara
Harusnya aku yang nanya itu ke kamu. Digendong segala lagi sama cowok ini. Gak nyadar apa kalo aku itu cemburu. Batin Dino
"Din kok bengong?"
"Tadi aku ke rumah tapi kamu gak ada."
"Oh yaudah kita ke rumah aku dulu aja."
"Gak usah. Aku mau langsung pulang aja."
"Loh kenapa?"
"Barusan mama aku tadi nelpon disuruh pulang. Aku pulang dulu." Ujar Dino dengan nada dingin
Dino kenapa ya kok mukanya kayak kesel gitu. Ngomongnya juga dingin banget. Apa dia marah sama gue? Batin Dara
"Dar itu siapa sih?"
"Pacar gue."
"Lah kok gak lu kenalin sama gue."
"Ya abisnya dia kayak buru-buru gitu. Kapan-kapan aja deh."
"Kayaknya dia gak suka deh sama gue." Ujar Rio
"Loh kenapa gitu?"
"Ya mana gue tau. Tapi gue yakin dia kayak gak suka gitu sama gue. Apa dia cemburu karena gue gendong lo yah?"
"Hah? Apa hubungannya? Ya gak mungkinlah dia cemburu sama lo secara kan lo sepupu gue."
"Iya emang gue sepupu elo tapi dia kan gak tau."
Dara memukul bahu Rio cukup kuat hingga cowok itu mengadu kesakitan.
"Aw sakit Dar."
"Iya lo bener Io. Pantes aja mukanya kek gitu. Udah gitu ngomongnya juga singkat amat."
"Elo sih jadi cewek gak peka. Masa gak tau kalo cowoknya cemburu."
"Ya mana gue tau. Ini kan kali pertama gue pacaran."
"Tetep aja Dar---"
"Iya bawel amat lo. Udah mendingan kita pulang aja dulu. Besok baru deh gue jelasin ke dia. Biar dia gak salah paham lagi."
***
Dara berulang kali menelpon Dino namun tak dijawab. Dara berjalan mondar-mandir sehingga Daren, Ben dan Rio yang melihat merasa terganggu."Lo kenapa sih mondar-mandir gak jelas gitu? Udah kayak setrika rusak tau gak." Ujar Daren
Dara tidak peduli dengan ucapan Daren dan kembali menelpon Dino.
"Pasti karena cowok kemaren." Sahut Rio
"Cowok kemaren? Siapa?" Tanya Ben
"Her boyfriend." Ujar Rio
"Emangnya masalah apa lagi sih kalian berdua?" Tanya Daren
"Cowoknya cemburu sama gue." Ujar Rio
"Hah? Yang bener aja lo?" Tanya Ben
Rio mengangguk.
"Kalo gak percaya lo tanya aja sama Dara." Ujar Rio
"Bener Dar?" Tanya Ben
Dara menatap tajam mereka bertiga.
"Lo bertiga bisa diam gak sih."
"Gak bisa lah." Ujar Daren
"Lo diem deh kak. Ben ayo berangkat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]
Teen Fiction"Woi... lo kalo jalan tuh hati-hati dong main nginjak sepatu orang aja." ujar Dara kesal khas dengan wajah galaknya "Sorry. Gue nggak sengaja." ucap Dino dingin "Nggak sengaja lo bilang hah? Halah bilang aja lo sengaja nginjek sepatu gue kan ngaku a...