Dona menatap Clara tak suka.
Ya kini Clara sedang berada di rumah Dino dengan alasan ingin bertemu dengan Dona.
Padahal alasan sebenarnya ia ingin melihat Dino."Dino dimana?" Tanya Clara
"Gak tau." Ujar Dona
"Jangan gitu dong jawabnya. Kok lo jutek sama gue sih?"
Dona menatap Clara sejenak kemudian berucap.
"Gue gak tau kak Dino dimana. Mungkin lagi ke rumah kak Ara kali."
"Ara? Siapa?"
"Kak Dara."
"Gak mungkin. Pasti dia ada di kamarnya kan?"
"Enggak ada."
Clara berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua. Karena kamar Dino terletak di lantai dua.
"Kak Dino gak ada di kamar."
Saat Clara hendak membuka pintu kamar Dino, Dona segera menahannya.
"Lo apa-apaan sih kak. Jadi orang yang sopan dong." Kesal Dona
Dona sangat kesal karena Clara yang hendak masuk ke kamar Dino bahkan tanpa mengetuk dan minta ijin.
Ia saja kalau mau masuk ke kamar Dino harus mendapat ijin dulu dari kakaknya itu.
"Gue sama Dino sahabatan jadi dia gak bakal marah gue kalo gue masuk ke kamarnya."
"Terselah lo deh. Siap-siap aja lo bakal dimarahin kak Dino." Dona tidak menahan Clara lagi.
Membiarkan gadis itu membuka pintu kamar Dino."Hai Dino."
Dino yang sedang belajar terkejut karena suara Clara.
"Lo ngapain disini?"
"Mau ketemu lo."
"Kok lo bisa masuk ke kamar gue?"
"Pintu lo gak dikunci jadi gue masuk aja." Ujar Clara sambil tersenyum
"Lo gak bisa ketuk dulu? Gak bisa ijin dulu?"
Clara hanya tersenyum kikuk.
"Maaf Din, gue kira lo gak bakal marah jadi gue langsung masuk aja."
"Gue gak suka kalo ada orang yang masuk ke kamar gue tanpa ijin gue. Mendingan lo keluar deh."
"Maaf Din. Gue janji gak bakal kayak gitu lagi."
"Udah sana keluar."
"Tapi Din gue kan pengen ketemu lo. Semenjak hubungan lo sama Dara udah membaik lo gak pernah dekat sama gue lagi."
"Lebih baik hubungan gue sama Dara membaik daripada gue dekat sama lo.
Lo tau gak sih karena lo, gue sama Dara hampir putus. Mendingan lo keluar dari kamar gue. Jangan ganggu gue.""Din, kita itu udah sahabatan dari kecil. Tapi hanya karena Dara lo jadi jauh dari gue. Lo itu baru kenal Dara belum lama. Dan lo lebih milih dia dibanding gue? Sadar Din, dia itu gak pantas buat lo. Lo bisa dapat yang lebih dari dia. Gue yakin Dara itu bukan cewek baik-baik. Bisa aja dia juga punya cowok lain."
Dino mencoba untuk tidak memarahi gadis yang ada dihadapannya.
Ia tidak suka jika ada yang menjelek-jelekkan Dara seperti itu."Mendingan lo keluar sebelum gue benar-benar marah sama lo."
"Gue gak mau keluar."
"Oke. Kalo lo gak mau keluar biar gue yang keluar."
Dino membuka pintu kamarnya kemudian membantingnya keras. Hingga
Clara terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]
Teen Fiction"Woi... lo kalo jalan tuh hati-hati dong main nginjak sepatu orang aja." ujar Dara kesal khas dengan wajah galaknya "Sorry. Gue nggak sengaja." ucap Dino dingin "Nggak sengaja lo bilang hah? Halah bilang aja lo sengaja nginjek sepatu gue kan ngaku a...