Part 18

14.8K 908 7
                                    

Farah dan Ratih langsung mendekati Dara, begitu melihat Dara duduk di bangkunya.

"Ra, kemarin lo ke mana aja sih? Katanya ke toilet tapi sampai selesai pelajaran, lo gak balik-balik," tanya Farah.

"Iya. Kemarin gue emang ke toilet tapi gue nolongin Elsa buat ambil kursi di gudang. Waktu gue masuk gudang, dia malah kunci gue dari luar. Terus dia pergi gitu aja," jelas Dara.

Farah dan Ratih langsung kesal begitu tahu kalau Elsa lah penyebabnya.

"Tuh cewek bener-bener kurang ajar banget ya. Bisa-bisanya dia kunciin lo, setelah lo bantuin dia? Ini gak bisa dibiarin. Kalo kayak gini, kita harus bikin perhitungan sama dia," kesal Farah.

"Iya. Gue juga kesel sama tuh cewek. Dari awal gue emang ngerasa tuh cewek gak baik," timpal Ratih.

"Udahlah. Gue udah gak mau bahas masalah ini lagi. Gue males berurusan sama dia," ucap Dara. Bukannya Dara tidak ingin membalas perbuatan Elsa, atau membiarkan Elsa melakukan hal seenaknya pada dirinya. Tapi, jika ia membalasnya, apa bedanya dia dan Elsa?

Dino mendengar pembicaraan mereka. Dan, ia juga cukup terkejut karena ternyata Elsa yang telah mengunci Dara di gudang.

Ia tidak menyangka Elsa akan melakukan hal seperti itu pada Dara. Memangnya apa yang diperbuat Dara padanya hingga cewek itu tega mengunci Dara di gudang?

"No," panggil Deva seraya menepuk pundak Dino.

"Pinjam buku tugas Fisika lo dong. Gue belum kerja. Soalnya semalam gue ketiduran," pinta Deva.

Tanpa banyak bicara, Dino langsung memberikan buku tugas Fisikanya pada Deva.

"Makasih Dino ganteng," ucap Deva.

"Cih. Kalo Dino baik aja lo puji, giliran Dino gak baik, malah lo jelek-jelekin di belakang," celetuk Dafa.

Dino melirik Deva yang tersenyum ke arahnya.

"Bener?" tanya Dino.

"E... Enggaklah. Jangan percaya sama Dafa. Dia tukang bohong," elak Deva.

"Awas aja kalo bener. Gak gue kasih lagi tugas gue," ancam Dino yang membuat Deva sedikit ketakutan.

"Ya enggaklah No, gue kan temen baik lo. Masa jelek-jelekin lo sih."

Ben berjalan mendekati Dino yang sedang membaca buku catatannya. Sudah menjadi kebiasaan Dino, sebelum memulai pelajaran, ia akan membaca materi-materi pelajaran agar bisa menjawab jika guru bertanya padanya.

"No," panggil Ben.

Dino menoleh pada Ben.

"Gue boleh pinjam tugas Fisika lo? Gue baru masuk jadi gue gak tau kalo ada tugas," ucap Ben.

"Bukunya di Deva," jawab Dino.

"Gue boleh pinjam, kan?" tanya Ben yang dibalas anggukan oleh Dino.

"Makasih Dino."

💮

Ben melirik Elsa yang baru saja memasuki kantin. Melihat wajahnya, amarahnya langsung muncul. Ia kembali mengingat kejadian kemarin di mana Dara yang terlihat lemas karena terkunci di dalam gudang.

Dara memang sudah menceritakan semuanya pada Ben.

Ben langsung menghadang Elsa.

"Hai," sapa Ben mencoba tersenyum.

"H... Hai," balas Elsa. Meskipun ia tidak mengenal Ben, ia akan berusaha bersikap ramah.

Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang