Ben mencubit pipi Dara cukup kuat sehingga gadis itu meringis kesakitan.
"Ben! Sakit!" gerutu Dara.
Ia memukul tangan Ben agar cowok itu menjauhkan tangannya dari pipinya.
"Pipi lo tembem banget sih. Gimana gue gak pengin cubit coba?"
"Ck! Bisa diem gak sih lo? Mendingan lo balik ke tempat duduk lo aja deh. Gue mau kerjain tugas."
"Sok rajin banget."
"Dih. Lo aja yang malas."
Dara kembali sibuk mengerjakan tugas Matematikanya.
Ben melirik Dino yang baru saja masuk kelas. Cowok itu baru kembali dari toilet.
"Eh, Dino," panggil Ben.
Dino menoleh pada Ben dengan wajah datarnya.
"Sini dulu," titah Ben.
Dino berjalan mendekati Ben.
"Kenapa?" tanya Dino.
"Kata Dara lo ganteng," ucap Ben membuat Dara langsung melotot ke arahnya.
"Lo gila? Ada-ada aja lo."
"Bener?" tanya Dino pada Dara.
Dara memutar bola matanya malas. Apa Dino percaya dengan ucapan Ben?
"Enggak," jawab Dara cepat.
Ben tertawa pelan kemudian merangkul Dara.
"Ya gak bener lah. Di mata Dara cuma gue yang ganteng. Karena gue pacarnya. Iya gak, Dar?" ucap Ben seraya menaik-turunkan alisnya.
Dara segera melepas rangkulan Ben.
"Makin lama lo makin gak waras."
Dino hanya diam dan kembali ke tempat duduknya.
"Kok dia gak cemburu, sih?" gumam Ben.
"Apa lo bilang?" tanya Dara.
"Eh, enggak. Gue gak ngomong apa-apa kok," bohong Ben.
💮
"DINO!" teriak Farah.
Dino yang sedang membaca bukunya menatap dingin ke arah Farah.
Sungguh, suara gadis itu sangat cempreng.
"Dino gawat."
"Kenapa?" tanya Dino.
Wajah Farah terlihat gelisah. Membuat Dino bingung.
"Dara berantem sama Elsa di kantin," jawab Farah.
Dino langsung keluar dari kelasnya. Ia harus menghentikan mereka.
"Dasar cewek gak tahu diri lo. Udah punya pacar tapi masih berani deketin Kak Dino," cecar Elsa.
"Apa lo bilang? Yang ada lo itu yang gak tahu diri. Harusnya itu lo sadar, Dino gak suka sama lo," ucap Dara.
Elsa langsung menjambak rambut Dara sehingga Dara meringis kesakitan.
"Bener-bener ya lo." Tidak tinggal diam, ia juga ikut menjambak rambut Elsa membuat gadis itu juga meringis.
"Lepasin rambut gue!"
"Lo lepasin dulu, baru gue lepasin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]
Teen Fiction"Woi... lo kalo jalan tuh hati-hati dong main nginjak sepatu orang aja." ujar Dara kesal khas dengan wajah galaknya "Sorry. Gue nggak sengaja." ucap Dino dingin "Nggak sengaja lo bilang hah? Halah bilang aja lo sengaja nginjek sepatu gue kan ngaku a...