Dara dan Ben berjalan menyusuri koridor sekolah.
Terlihat beberapa murid yang sudah berada disekolah. Karena waktu baru menunjukkan pukul 6.20 WIB banyak murid yang belum datang.
Sesampainya dikelas Dara menaruh tasnya dibangkunya tersebut.
"Dasar stres lo Ben."
Ben menoleh padanya dengan wajah bingung.
"Stres? Lo kali yang stres."
"Gara-gara lo gue gak sempet sarapan tau gak. Katanya udah telat tapi sekolah masih sepi. Lo mah ngeselin."
Ben tertawa kecil.
"Ya sorry abisnya lo lama banget sih siapnya. Kayak mau ke kondangan aja."
"Serah lo deh. Mendingan sekarang lo temenin gue ke kantin."
"Ngapain ke kantin?"
"Mau BAB. Ya mau makanlah. Gue kan laper." Ujar Dara dengan wajah kesalnya
"Yaudah deh ayo gue temenin."
"Tapi lo yang bayar."
"Lah kok gue kan elo yang mau makan kenapa jadi gue yang bayar."
"Karena gara-gara lo gue gak sarapan. Lo budek apa gimana sih. "
"Yaudah iya."
Mereka berjalan keluar kelas.
Saat dikantin Dara memanggil penjual dilantin dan memesan makanannya.
"Bang Tigor saya pesen nasi goreng kayak biasa sama es teh yah."
"Oke neng Dara." Ujar penjual yang bernama bang Tigor tersebut
"Ben, gue mau tanya sama lo."
"Tanya apa?"
"Lo punya pacar yah?"
Ben memelototkan matanya.
Mana mungkin ia punya pacar sedangkan dirinya sama sekali tak berniat akan hal itu.
Bukan apa hanya saja ia ingin lebih fokus menjaga Dara agar Dara tidak diganggu oleh Wina lagi."Ya enggaklah. Kalo ada pasti gue udah cerita sama lo."
Dara hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Tak lama kemudian makanan Dara pun datang.
Dengan segera Dara melahap makanannya. Tanpa mempedulikan Ben yang sedang menatapnya.
"Kalo lo mau makan, beli sana jangan ngeliat gue kayak gitu. Tapi pake duit lo sendiri." Ujar Dara
Ben tersenyum.
"Gue gak laper. Gue cuma heran aja sama lo kayaknya lo belum makan setahun yah."
"Terserah lo deh. Gue laper jangan banyak ngomong."
"Emangnya kalo makan nasi goreng banyak gitu lo gak bakalan ngantuk?"
Dara hanya menggeleng.
"Walaupun gue keliatan anak nakal tapi gue gak pernah tidur dikelas. Gue selalu fokus sama apa yang guru sampein. Dan nasi goreng ini gak bakal bikin gue ngantuk. Biasa juga mama masakin buat kita tapi buktinya gue gak tidur dikelas." Ujar Dara
Ya seperti itu lah dirinya. Walaupun ia kelihatannya cewek nakal karena gayanya tapi ia sikapnya tidak seperti siswi lainnya. Dara cenderung lebih mengutamakan pelajaran daripada kegiatan yang sering dilakukan oleh murid lainnya seperti bolos, tidur dikelas, membantah guru.
"Iya deh Puspita Dara Angela."
Setelah selesai mereka kembali menuju kekelas.
"Daraaaaaa." Pekik Farah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]
Teen Fiction"Woi... lo kalo jalan tuh hati-hati dong main nginjak sepatu orang aja." ujar Dara kesal khas dengan wajah galaknya "Sorry. Gue nggak sengaja." ucap Dino dingin "Nggak sengaja lo bilang hah? Halah bilang aja lo sengaja nginjek sepatu gue kan ngaku a...